Ads

Jumat, 07 Oktober 2022, Oktober 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-08T09:44:45Z
BITUNGPariwisata

Guru Besar Perikanan Unsrat Angkat Bicara Terkait Penyelenggaraan FPSL 2022


Foto : Prof Dr Ir Alex Kawilarang Warouw Masengi saat berdiskusi di lokasi FPSL dengan salah satu pengusaha perikanan Kota Bitung Nabsar Badoa (JT)



JOURNALTELEGRAF - Prof.DR. Ir Alex Kawilarang Warouw Masengi angkat bicara terkait penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022 di Kota Bitung.



Menurut Guru Besar Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado itu, FPSL akan menjadi salah satu pendorong bangkitnya industri perikanan di Sulawesi Utara secara khusus di Kota Bitung yang memang dikenal sebagai pusat perikanan Indonesia Timur.



"Kehadiran 14 Walikota anggota APEKSI wilayah Indonesia Timur dimomentum FPSL akan terbangun konektivitas antar daerah dalam membangkitkan kembali perikanan, ditambah lagi di FPSL ada iven yang menjadi bagian dari promosi perikanan yang mana Kota Bitung ingin mengatakan kepada seluruh masyarakat di luar sana, berwisata ke Bitung itu pasti akan langsung menikmati segarnya ikan hasil tangkapan nelayan dengan menampilkan pemecahan rekor bakar ikan cakalang terbanyak, menyajikan sasimi dengan bumbu khas Bitung kepada tamu undangan, lomba masak menu ikan, lomba mancing dan parade perahu yang identik dengan nelayan," kata Prof Alex saat berbincang dengan Journaltelegraf.com usai bertindak selaku Ketua Tim Juri Fishing Tournament dalam rangkaian FPSL 2022, Jumat (7/10/2022).



Selain itu Prof Alex juga mengingatkan bahwa perairan Selat Lembeh menyimpan banyak spesies ikan yang tidak ditemui di perairan lain. 



"Perairan Selat Lembeh bisa menjadi laboratorium bagi mahasiswa perikanan untuk penelitian, terutama spesies ikan yang mungkin jarang dijumpai di tempat lain," jelasnya.



Dia juga meminta pemerintah untuk menjaga perairan Selat Lembeh dari ancaman yang bisa merusak biota laut yang menjadi kekayaan alamnya.



"Mari sama sama kita jaga perairan Selat Lembeh yang punya potensi sangat besar," pungkasnya.



Di tempat yang sama, Nabsar Badoa salah satu pengusaha perikanan Kota Bitung mengakui konsep FPSL 2022 luar biasa.



"Konsep pak Walikota pada FPSL 2022 ini luar biasa menggabungkan antara pariwisata dengan perikanan dalam satu iven sekaligus dan penyelenggaraan FPSL tahun ini menjadi yang terbaik menurut saya," jelas pria yang juga adalah politisi dan lulusan Fakultas Perikanan Unsrat ini.





Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar