JOURNALTELEGRAF - Kondisi bangunan rumah jabatan Bupati Buol, Sulawesi Tengah yang menelan biaya miliaran rupiah di Kelurahan Leok Dua, Kecamatan Biau bikin miris.
Bagaimana tidak, rumah jabatan kini dalam kondisi tertutup semak belukar dan Pemerintah Daerah terkesan tutup mata.
Diketahui pembangunan rumah jabatan Bupati Buol ini mulai dikerjakan pada Tahun 2019 menggunakan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 dengan Nilai Kontrak Rp. 4.973.927.000.untuk Tahap pertama,yang Mana Pekerjaannya dikerjakan oleh PT.Jedri Utama Mandiri.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol, Friesa Agusfard membenarkan kondisi rumah jabatan tersebut. Menurutnya, penyebab utama terhentinya pembangunan proyrk tersebut akibat pandemi Covid-19.
"Memang benar pada tahun 2019 sampai 2022, kita terfokus pada penganggaran Covid-19 sehingga penganggaran infrastruktur terhenti akibat pandemi yang melanda Negeri ini," kata Friesa, Rabu (21/9/2022).
Friesa berjanji tahun 2023 pembangunan rumah jabatan tersebut akan dilanjutkan.
"InsyaAllah untuk tahun depan kita sesegera mungkin akan melakukan penganggaran kembali hingga tahun 2024 sampai bangunan selesai hingga tahap akhir dan nantinya bupati yang akan terpilih pada saat pesta demokrasi di Tahun 2024 mendatang sudah bisa menempati Rumah Jabatan(Rujab)," jelas Freisa di ruang kerjanya.
Reporter : Syabru
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar