Ads

Sabtu, 03 September 2022, September 03, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-03T08:56:28Z
NASIONAL

Jokowi Umumkan Harga BBM Naik, Berlaku Hari Ini


Foto : (istimewa) Presiden Joko Widodo (Jokowi) 


JOURNALTELEGRAF- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumukan harga baru bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax nonsubsidi, pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9/2022).


Jokowi mengatakan hal ini terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.


"Yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian," ujar Jokow didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Sekretari Negara Pratikno di Istana Negara.


Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Pertalite naik menjadi Rp10.000 dan Solar menjadi Rp6.800.


Subsidi 2022 telah 3 kali meningkat  dari Rp105 triliun menjadi Rp502 triliun dan akan meningkat terus," kata Presiden.


Sebelumnya sinyal kenaikan harga BBM subsidi sudah bergema sejak beberapa pekan terakhir karena proyeksi kuota APBN 2022 jebol akhir tahun.


Olehnya itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan menyatakan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi akan naik dalam waktu dekat.


Bahkan menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar subsidi pada minggu kemarin.


"Mungkin minggu depan (minggu ini) presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini," ucap Luhut dalam kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jumat (18/7) lalu.


Namun, sampai dengan akhir pekan kemarin, kenaikan belum juga dilakukan.


Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan subsidi energi bisa membengkak Rp198 triliun menjadi Rp700 triliun jika harga pertalite dan solar tak naik.


Tekanan pada harga BBM terjadi karena harga minyak mentah dunia melonjak setelah perang Rusia-Ukraina. Akibat lonjakan itu, belanja subsidi BBM dan kompensasi energi melesat dari Rp170 triliun menjadi Rp502 triliun.


Jokowi berdalih belum mengambil keputusan apapun terkait kenaikan harga pertalite dan solar karena masih berhati-hati. Pasalnya, kedua jenis BBM tersebut menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.


Ia ingin keputusan diambil secara berhati-hati supaya tidak berdampak besar ke lonjakan inflasi, penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.


Berikut adalah harga baru BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax yang diberlakukan satu jam setelah pengumuman pemerintah, yakni
Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter Solar Subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter Pertamax Nonsubsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

**

Reporter/editor : Ewin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar