JOURNALTELEGRAF - Aliansi Peduli Masyarakat Buol (AMPB) menggelar aksi unjuk rasa mendesak Kemendagri agar jabatan Penjabat Bupati Buol dijabat putra daerah, Selasa (27/9/2022).
Unjuk rasa digelar di halaman Kantor DPRD Buol sehubungan akan berakhirnya masa jabatan Bupati Amirudin Rauf dan Wakil Bupati Abdullah Batalipu pada 12 Oktober 2022 mendatang.
Massa aksi Aliansi Masyarakat Peduli Buol yang terdiri dari para aktivis, tokoh dan pemerhati dan Sejumlah Kepala Desa dan BPD se-kabupaten Buol.
Alasan mengapa Penjabat Bupati Buol harus dijabat putra daerah, menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Egon Al-Idrus, karena lebih bisa memahami secara detail kondisi tanah Pogogul.
"Kami berharap kepada Menteri Dalam Negeri untuk menunjuk Penjabat bupati Buol, dari putra daerah Buol yang mengerti keadaan negeri ini," tegas Egon.
Seperti diketahui, sesuai usulan DPRD Buol ke Mendagri, ada tiga nama Penjabat Bupati Buol yang dikirim dan dua diantaranya adalah putra daerah yang kini menjabat Sekda Kabupaten Buol dan Asisten II Setda Buol.
Reporter : Syabru
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar