JOURNALTELEGRAF- Momentum hari tani nasional, lima aktivis temui Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf pertanyakan soal beberapa isu pertanian dan menyoroti berbagai permasalahan pertanian, yang hingga saat ini masih belum terselesaikan di Bulukumba.
Kelima aktivis ini terhimpun dalam gerakan pemuda tani bersatu diantaranya, Asdar Sakka aktivis buruh, Syam Prakoso aktivis pemuda juga sebagai ketua KNPI Kecamatan Bulukumpa, Arham Sakka pemerhati tani Bulukumba yang juga sebagai ketua Hipertani, Awal pemerhati budaya dan Jabal Rahman selaku Jenlap Intelektual muda Bulukumba.
Dalam pemaparannya, mereka dengan tegas mengkritik beberapa isu pertanian yang patut menjadi perhatian bersama. Seperti kelangkaan dan pendistribusian pupuk yang dinilai tidak dilakukan secara merata serta tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran.
Mereka juga menyintil Pemda Bulukumba soal perlu adanya perhatian khusus (intens) terhadap irigasi yang ada di wilayah Bulukumba.
Bahkan soal pendistribusian benih ke petani dengan kualitas varieatas unggul hingga membahas soal alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) tepat sasaran, tepat guna dan merata bagi petani di Bulukumba.
Menanggapi hal tersebut, Andi Muchtar Ali Yusuf menjelaskan, beberapa dan permasalahan yang terjadi sudah dikoordinasikan, akan tetapi menurut dia ada beberapa persoalan teknis yang masih menghabat.
"Untuk masalah pendistribusian pupuk kami terhambat pada proses bongkar muat, untuk proses loadingnya saja (angkut) membutuhkan waktu yang cukup lama," ujar Andi Mucthar.
"Beberapa permasalahan seperti perpanjangan kontrak juga masih menjadi kendala," sambung dia.
Meski demikian, Andi Mucthar tetap mekasimalkan setiap persoalan pertanian di Bulukumba, yang menurutnya patut untuk diselesaikan secara duduk bersama dari semua pihak.
Ia juga mengapresiasi, gerakan pemuda tani Bulukumba yang sudah memberi masukan terhadap Pemda Bulukumba.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar