Suasana Penanganan Stunting di Desa Petta |
JOURNALTELEGRAF - Penanganan Stunting yang tengah menjadi fokus dari Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan kini mulai ditindaklanjuti oleh beberapa Pemerintah Desa termasuk Desa Petta, Kecamatan Tabukan Utara.
Kepala Desa Petta, Jalil Lintuhaseng mengatakan bahwa di desanya tercatat ada satu kasus stunting, namun di luar itu Pemdes pun melakukan penelusuran terhadap beberapa anak guna mencegah ketambahan kasus stunting.
"Jadi sesuai data, ada satu anak yang memang membutuhkan penanganan secara khusus terkait stunting ini. Tapi untuk pencegahan juga, kami dari pemdes menelusuri beberapa keluarga yang anaknya patut mendapat perhatian, sehingga jadi delapan anak yang ditangani oleh pemdes," jelas Lintuhaseng.
"Dan ini merupakan bentuk pelayanan kami pemerintah kepada masyarakat khususnya para anak-anak yang ada di desa," sambungnya.
Sementara dari pemberian gizi melalui makanan dan minuman, ditangani langsung oleh Ketua PKK Desa Petta, Sitty Tompoh dan kader posyandu Desa Petta.
"Untuk pemberian gizi melalui makanan dan minuman ini dilakukan selama 10 hari. Untuk menunya sesuai dengan panduan yang ada, seperti pemberian Susu Zee, nasi putih, perkedel ikan, telur dadar, buah segar dan lainnya," ungkap Tompoh.
"Dan Alhamdulillah, setelah 10 hari itu ada perubahan bagi anak-anak seperti berat badan bertambah," tutupnya.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar