 |
| Sulistiawati Manoppo kala mengkampanyekan Bahaya Narkoba. |
JOURNALTELEGRAF - Bahaya Narkoba kini mulai meneror generasi muda penerus bangsa. Khususnya para remaja dipandang rentan akan penyalahgunaan narkoba. Sehingga penanganan terhadap hal ini terus dilakukan oleh berbagai pihak seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Bahkan kini tercatat, 5,7 persen atau 3,4 juta dari total kasus penyalahgunaan narkoba ialah para remaja. Selain itu, Survei Nasional Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba pada tahun 2021 dari BRIN ditemukan bahwa penyalahgunaan narkoba satu tahun pakai mengalami peningkatan dari 1,8 persen pada tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada tahun 2021.
Beberapa dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba ini sendiri antara lain, terjadinya perubahan sikap dan perangai, emosi yang tidak terkontrol, paranoia dan halusinasi. Sehingga, penanganan terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba inipun menjadi perhatian dari para mahasiswa. Dimana salah satu mahasiswa KKN dari Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) 2022, bernama Sulistiawati Manoppo mendedikasikan dirinya dengan turun langsung ke Desa Sensong, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara untuk melakukan edukasi tentang bahaya narkoba pada anak-anak dan remaja.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Sulistiawati Manoppo dimulai dari pemasangan baliho hingga kampanye online dengan membagi poster lewat grup-grup What's App ataupun Platform Media Sosial lainnya.
"Diharapkan para anak-anak dan remaja lebih berhati-hati dalam bergaul dan menjauhi narkoba," ungkap Sulistiawati ketika diwawancarai oleh awak media JOURNALTELEGRAF.COM
Dalam baliho maupun poster yang dibagikan oleh mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2022 tersebut, menampilkan informasi yang cukup jelas mulai dari pengertian tentang narkoba, jenis-jenis narkoba hingga pasal-pasal yang mengatur tentang penyalahgunaan narkoba.
Sulistiawati dalam posternya bahkan menyertakan beberapa dampak negatif dari narkoba bagi hidup dan kesehatan para remaja. Dia pun ikut menambahkan tentang beberapa cara terhindar dari penyalahgunaan narkoba, agar remaja dapat membentengi diri dari segala hal terkait narkoba.
"Hal ini dilakukan sebagai edukasi dasar kepada anak-anak dan remaja agar dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Disinggung soal alasannya memilih dengan tema "GENERASI SEHAT TANPA NARKOBA", Mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2022 ini mengatakan bahwa tujuan hanya satu, yakni menjaga dan melindungi generasi muda penerus bangsa.
"Hal ini bertujuan agar semakin banyak anak-anak maupun remaja yang lebih berhati-hati terhadap pengaruh buruk narkoba. Tindakan pencegahan ini dilakukan tentu untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif narkoba yang akan merusak masa depan," tutup Sulistiawati.
Mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2022 atas nama Sulistiawati Manoppo diketahui melaksanakan KKN selama 45 hari dimulai dari tanggal 5 Juli 2022 dan akan selesai pada 18 Agustus 2022.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar