Ads

Senin, 29 Agustus 2022, Agustus 29, 2022 WIB
Last Updated 2022-08-29T09:47:58Z
EKONOMI & BISNISSulawesi Tengah

Dukung Gerakan Mahasiswa Tolitoli Tolak Kenaikan Harga BBM

 


JOURNALTELEGRAF - Mahasiswa dari perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tolitoli Bersatu, Selasa pagi akan berunjuk rasa di depan kantor DPRD setempat, menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Tidak hanya itu, Aksi itu juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, yakni dari pemuda kabupaten Tolitoli yang juga pengurus KAHMI Tolitoli, Bahtiar Tamrin.


Kepada media ini, Bahtiar Tamrin mengungkapkan, perlunya dukungan dan support kepada mahasiswa Tolitoli dalam menyuarakan aspirasi masyarakat soal wacana kenaikan BBM oleh pemerintah pusat.


"Kami mendukung gerakan adik-adik mahasiswa Tolitoli yang akan di langsungkan besok hari. Dimana mereka menuntut Pemerintah agar mengkaji ulang kenaikan BBM karena hal itu akan sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat, termasuk kondisi ekonomi masyarakat," kata Bahtiar Tamrin, Senin (29/08/2022).


Bahtiar yang juga pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) menyampaikan dengan akan di naikkannya BBM adalah bentuk ketidakberpihakan pemerintah kepada masyarakat ditengah keterpurukan ekonomi yang melanda.


“Masyarakat sedang masuk ke tahap pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 . Seharusnya pemerintah mengkaji kembali regulasi yang menyengsarakan rakyat ini,” jelasnya.


 "Jika dilihat dari rumusan di atas, keputusan pemerintah pusat hanya akan menjadi mimpi buruk bagi segenap masyarakat Indonesia, Kenaikan harga BBM tidak menimbulkan kesejahteraan melainkan kesengsaraan, apalagi hal ini dimainkan oleh mafia kelas teri yang tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara," tambahnya.


Bahtiar mengatakan, sangat mendukung gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak.


"Untuk itu, secara pribadi dan dan kelembagaan KAHMI mendukung gerakan mahasiswa yang menyuarakan jeritan hati nurani rakyat ke Pemerintah Pusat, dengan demikian diminta agar aksi ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat," tutupnya.




Editor/Reporter : Legitha Aswardy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar