Foto : Tokoh lintas agama saat mengikuti pawai Taaruf dalam rangka pembukaan MTQ Ke-29 Sulut (Licin)
JOURNALTELEGRAF - Ada yang menarik dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Kota Bitung. Yakni, kehadiran umat lintas beragama yang ikut serta memberikan bantuan baik dalam bentuk materi dan non materi untuk terselenggaranya kegiatan akbar tersebut.
Pendeta, Pastor, Bikhu dan Pandita bahu membahu memberi diri dalam rangka memperkuat moderasi beragama yang sedang digagas pemimpin Kota Bitung, Maurits Mantiiri pada hajatan MTQ yang akan diikuti 15 daerah se Sulawesi Utara.
Menurut Pendeta Robby Kawengian, pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Kota Bitung akan menjadi contoh bagaimana moderasi beragama benar benar diejawantahkan dalam kehidupan sehari hari.
"Moderasi beragama bukan sekedar slogan dan cara berpikir, tapi bagaimana kita melaksanakannya dalam keseharian kita sebagai masyarakat Kota Bitung yang majemuk dan menjadi cermin bangsa Indonesia yang beragam," jelas Robby yang ditemui stand Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Bitung di arena MTQ.
Moderasi beragama yang digaungkan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri akan menjadi jembatan menghubungkan benteng kokoh yang selama berapa dekade terus dibangun dan diperkuat oleh setiap agama.
"Kita jadikan jembatan ini penghubung antar umat beragama dan memperkuat toleransi dan melawan gelombang intolenrasi yang juga terus bergerak di setiap lini kehidupan bangsa,' ujarnya.
Reporter/Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar