Ads

Jumat, 03 Juni 2022, Juni 03, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-03T07:31:58Z
Sangihe

Hadir di Acara FGD Sulut, ini kata dr. Rinny


Kamis, 2 Juni 2022, Bupati Kepulaua. Sangihe dr. Rinny menghadiri acara FGD bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kadis Penanaman Modal dan PTSPD, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, serta Kabag Ekonomi di acara Focus Group Discussion tentang Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Provinsi Sulawesi Utara. (istimewa).


JOURNALTELEGRAF -Bupati Kepulauan Sangihe menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Dengan adanya FGD ini, kami selaku pemerintah daerah dapat mengevaluasi perkembangan ekonomi, khususnya yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe," ujarnya.


Bahkan menurutnya, Pemda Sangihe, perlu mendapatkan dorongang di berbagai bidang. Hal itu untuk semakin bergerak dalam penguatan ekonomi rakyat. Terlebih lagi dalam bidang Perikanan dan Pertanian.


"Kami berharap nilai eksport Sangihe akan semakin ditingkatkan dan menjadi salah satu pendorong naiknya gerak ekonomi daerah," ucapnya.


"Sangihe tidak kalah saing dalam hal potensi yang dimiliki daerah. Tinggal pengelolaannya yang akan lebih kita tingkatkan, sehingga akan bernilai tinggi dan mampu meningkatkan ekonomi daerah," kata Rinny.


Hadir dalam acara, Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut.


Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara sebagai Narasumber pertama yang memaparkan data tentang keadaan pertumbuhan Ekonomi Sulut.


Ia menjelaskan, ekonomi Sulut untuk tri wulan 1 tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Sulut berada diangka 3,86.


"Goncangan Ekonomi di Sulut tidak segencar yg terjadi di tingkat nasional," katanya.


"Sulut beruntung karena punya komoditas pertanian unggulan yg tetap diekspor dan memiliki nilai eksport tertinggi di masa pemulihan Ekonomi,"paparnya.


Sementara, Kepala Perwakilan BI Sulut dalam kesempatan mengatakan bahwa, sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pembangunan di Sulut.

Diketahui tahun 2022 Pemerintah Sulut mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani karena kinerja eksport di bidang pertanian tumbuh sebesar 15,9 % dan mengekspor 55 komoditas baru.

"Perlu untuk terus didorong dalam peran mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara," ungkap dia.









Reporter: Dendy Abram
Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar