Ads

Rabu, 25 Mei 2022, Mei 25, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-25T06:53:36Z
PEMERINTAHAN

Rombongan Road Show Perpustakaan Dan Kearsipan Se Sulut Berakhir di kota Bitung Disambut Bunda Literasi



Foto : Bunda Literasi Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung saat menerima kartu anggota Perpustakaan (ist)



JOURNALTELEGRAF  - Bunda Literasi, Ny Rita Mantiri Tangkudung didampingi Plh Sekretaris Daerah Kota Bitung, Forsman Dandel menerima peserta Road Show Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten kota se Sulawesi Utara, Selasa (24/05/2022).



Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Utara, Asripan Nani.



Dalam sambutannya, Asripan Nani mengatakan bahwa Road Show ini dalam rangkaian peringatan Hari Kearsiapan Nasional Ke-51.



"Road Show ini dalam rangka kita memperingati Hari Kearsipan Nasional dan Hari Perpustakaan Nasional Ke-42 tahun 2022," ujarnya.



Road Show juga diikuti oleh jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dan berakhir di Kota Bitung.



"Road Show ini kita maknai dalam rangka membangun sumber daya manusia, karena dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat ada empat tanggungjawab negara. Diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa dan itu tugas perpustakaan untuk masyarakat Sulawesi Utara," jelas Asripan.



Menurunya lagi, Perpustakaan dan Kearsipan punya tanggungjawab luar biasa dalam membangun SDM dan pendidikan. Karena dalam menggapai itu, tidak semudah yang dibayangkan, harus ditunjang dengan adanya investasi melalui kolaborasi dan komparasi, bagaimana pembangunan sejalan dengan tujuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah bangun SDM untuk jawab persoalan di 10 sampai 20 tahun mendatang.



"Gemar membaca, budaya membaca adalah keharusan dan kewajiban, siapkan diri dan upgrade potensi masing masing supaya pendidikan di masa mendatang akan terjawab," katanya.



Selain itu Asripan juga menitipkan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bitung agar mendorong siswa untuk gemar membaca dan datang ke perpustakaan. Dengan begitu katanya, bisa menjadi bekal mereka dalam membantu pembangunan dan kemajuan Kota Bitung.



Asripan juga yakin Kota Bitung bisa menjadi pioner peningkatan indeks literasi di Sulawesi Utara.



"Bangkitkan semangat generasi muda bahwa membaca adalah kewajiban. Peran Bunda Literasi Kota Bitung berkolaborasi dengan pemerintah Kota Bitung, Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan jadi pioner dalam peningkatan literasi di kota ini lewat kolaborasi dan sinergitas bangun perpustakaan dan kearsipan di Sulut, tingkatkan indeks literasi membawa SDM di Provinsi Sulut jadi tanggungjawab bersama," pungkasnya.



Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekda, Forsman Dandel, mengatakan Pemerintah Kota Bitung menyambut baik atas terlaksananya Road Show yang sudah dilaksanakan dari Kota Manado sampai di Kota Bitung.



"Kami mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Utara yang boleh menggagas agenda strategis ini. Kiranya agenda seperti ini dapat menjadi agenda rutin dalam rangka mempromosikan dan memaksimalkan transformasi digital perpustakaan maupun kearsipan di Bumi Nyiur Melamba," jelasnya.



Lanjutnya, di era ini perpustakaan dituntut untuk mengambil peran utama dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat demi mendapatkan SDM unggul yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi selain itu perpustakaan juga perlu menyesuaikan perkembangan demografi dan perubahan perilaku generasi milenial dalam akses dan penggunaan informasi dan pengetahuan. Generasi milenial membaca dan menyerap pengetahuan menggunakan media sosial seperti youtube, facebook, instagram dan twitter.




"Dengan gambaran itu, transpormasi perpustakaan sangat berkaitan erat dengan distribusi pengetahuan melalui berbagai saluran media sosial sebagai salah satu aspek dari ekosistem digital," sebutnya.



Walikota juga dalam sambutannya menambahkan strategi membangun ekosistem digital perpustakaan melakukan visualisasi data, baik data terstruktur maupun data tidak terstruktur.



"Perpustakaan mendokumentasikan dan mengemas dalam format multimedia setiap modal intelektual atau intellectual capital masyarakat. Strategi lain perpustakaan menggunakan telnologi semantik untuk memudahkan pencarian cerdas berbagai sumber pengetahuan bagi masyarakat," urainya.



Kelebihan teknologi semantik menurut Maurits Mantiri adalah kemampuannya untuk menggali sumber ilmu pengetahuan secara online, tidak perlu membuka halaman web satu persatu, dengan memanfaatkan agen untuk menjelajahi ribuan situs website.



"Selain itu perpystakaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan akan memanfaatkan teknologi big data mining menyebarluaskan berbagai jenis data ke masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Data mining bertujuan membuat data yang melimpah di perpustakaan lebih bermanfaat berdasarkan pola yang dihasilkan dari proses analisis data. Perpustakaan melakukan transpforsmasi bahan  perpustakaan tercetak dan analog ke format digital untuk kepentingan akses dan pelestariannya," tuturnya.



Terakhir Walikota Bitung menyebut Perpustakaan dapat melakukan optimalisasi ruang virtual untuk layanan perpustakaan.



"Perpustakaan melaksanakan berbagai kegiatan workshop, webinar, pelatihan untuk membuat berbagai konten positif dan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mewujudkan ekosistem digital. Di era transformasi digital ini mohon betul betul ini menjadi perhatian, sudah saatnya seluruh instansi pendidikan kembali ke buku. Tanpa membaca manusia tidak hidup karena tidak memiliki ide ide dan gagasan. Copy paste merupakan cermin keterbelakangan yang akan kita nikmati tanpa membaca. Perpustakaan berperan dalam menyediakan literasi masyarakat baik dalam bentuk buku maupun dalam format digital,"ungkapnya.


 


Tanpa arsip suatu bangsa kata Walikota akan mengalami sindrom amnesia kolektif dan akan terperangkap dalam kekinian yang penuh dengan ketidakpastian.




"Karena itu tidak akan terlalh keliru jika dikatakan bahwa kondisi kearsipan nasional suatu bangsa dapat dijadikan indikasi kekukuhan semangat bangsa itu. Mari kita sinergikan kearsipan untuk kemajuan bangsa . Mari kita tertib arsip untuk memori bangsa," pungkasnya melalui Plh Sekda.




Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Kartu Perpustakaan kepada Bunda Literasi, Plh Sekda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta perwakilan siswa.




Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar