JOURNALTELEGRAF - Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/5/2022) di jembatan gantung Salu, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
Jembatan gantung tersebut merupakan jembatan penghubung dua wilayah di lokasi tersebut.
Diduga karena tidak kuat menahan beban berlebih akhirnya beton penahan jembatan putus yang mengakibatkan rombongan acara pun tercebur ke sungai.
Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan korban akibat jembatan gantung yang putus ini kisaran 15 orang.
" Dalam kejadian tersebut ada 15 warga dan 5 diantaranya perlu mendapat perhatian serius yang saat ini telah dilarikan ke RSUD Mokopido Tolitoli akibat luka yang dialaminya," ungkap Ikbal di lokasi kejadian.
Dirinya mengaku, kejadian tersebut sangat cepat dan tak ada yang mengira bahwa jembatan penghubung ini bisa rubuh.
" Saya berada di belakang korban kisaran 15 orang, mereka sedang melintas sambil mengambil gambar di lokasi jembatan, tiba-tiba jembatan ini langsung roboh," jelasnya.
Di temui di lokasi kejadian, Askar,S.Sos selaku lurah Nalu menduga tali jembatan putus akibat tidak kuat menahan beban berlebih.
“Kapasitas berlebihan bersamaan dengan masyarakat yang menyeberangi jembatan sehingga beban yang berat mengakibatkan putusnya tali jembatan tersebut,” jelasnya Askar di lokasi kejadian kepada awak media journaltelegraf.com, Kamis (26/05/2022).
Lanjutnya lagi, selaku pemerintah setempat pihaknya berharap kepada dinas terkait untuk memperhatikan kejadian ini dan segera merealisasikan pembangunan jembatan yang baru.
"Jembatan ini salah satunya akses masyarakat. Sebelum jembatan ini di bangun masyarakat biasanya menyebrang menggunakan perahu, maka dari itu kami berharap kejadian ini harus di perhatikan bersama," tutupnya.
Sementara itu, 2 motor yang tenggelam kini telah di amankan.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar