Ads

Selasa, 10 Mei 2022, Mei 10, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-10T08:21:58Z
DPRD Kab Tolitolikabupaten tolitoliReklamasi Pantai

DPRD Tolitoli Minta Kejelasan Izin Penimbunan Laut




JOURNALTELEGRAF - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolitoli melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengendalian peninjauan pemanfaatan ruang dikawasan Jalan Baru, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Pada Selasa (10/05/2022).


Dalam kunjungan tersebut, Jemi Yusuf selaku Wakil Ketua I menyoroti banyaknya penimbunan laut tanpa memperhatikan aspek-aspek dan kaidah lingkungan.


"Banyak dampak yang ditimbulkan akibat penimbunan laut secara berkepanjangan seperti berdampak pada pelabuhan Dede, dermaga perikanan susun, pelabuhan rakyat Haji Hayun dan dermaga veri tanjung batu, harusnya ini tidak dibiarkan lagi," tegas Jemi Yusuf saat dikonfirmasi awak media journaltelegraf.com, Selasa (10/05/2022).


Politisi partai Golkar ini juga menjelaskan ada kerusakan ekologis akibat penimbunan laut secara serampangan.


" Akibatnya terjadi pendangkalan teluk tolitoli, abrasi pantai,  ancaman terhadap biota laut, terbentuknya sedimentasi di muara sungai tuweley yang terletak di kampung pajala, kel. baru, penyebab terjadinya banjir dan rob, maka seharunya ini mulai dicegah oleh dinas terkait dan berkordinasi dengan aparat penegak hukum kalau tidak akan berdampak bagi masyarakat luas hanya karena ulah sebagian orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.


Jemi menjelaskan para pengusaha juga dipanggil oleh Dinas terkait untuk diberi penjelasan soal gambaran umum mengenai tata ruang Tolitoli di masa depan. Mereka dianggap memiliki peranan dalam pembangunan kota karena dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam membangun kawasan pesisir.


"Mereka calon investor, jadi harus paham dengan aturan yang berlaku," kata dia lagi.


Terakhir, hentikan  penimbunan laut karna dapat menyebabkan bencana ekologi yang luas termasuk banjir dan rob, serta mengancam obyek vital pelabuhan dan dapat membahayakan keselamatan pelayaran.


"Dampak sosial akan menyebabkan benturan kepetingan dalam pemanfaatan ruang laut dengan masyarakat pesisir dan nelayan untuk hambatan perahu," tutupnya.


Turut hadir juga dalam kunker tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli.




Editor/Reporter : Legitha Aswardy



Tidak ada komentar:

Posting Komentar