Ads

Kamis, 07 April 2022, April 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-04-07T02:56:48Z
PEMERINTAHAN

Kunjungi Mojokerto, Maurits Mantiri Tertarik Pengelolaan Sampah Memanfaatkan Maggot



Foto : Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat melakukan kunjungan kerja ke Mojokerto dan memyaksikan pengelolaan sampah di TPA Karangdiyeng (ist)



JOURNALTELEGRAF - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdiyeng, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (06/04/2022).




Kedatangan Maurits Mantiri disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Mojokerto, Santoso dan Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Achmad Anwar.




Di TPA Karangdiyeng, Maurits sempat menganggumi inovasi pengolahan sampah yang dilakukan kelompok petani yang tergabung dalam Masyarakat Sejahterakan Petani.



Dimana di tempat itu, pengolahan sampah dipadukan dengan sistem pertanian yang diberi nama program pertanian terpadu berbasis sampah kota dengan memanfaatkan maggot.



Didampingi Kadis DLH, Merianti Dumbela dan Kadis PUPR, Rudy Theno, Wali Kota Bitung mengatakan bahwa ada dua manfaat yang didapatkan dari pengolahan sampah dengan pola yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Yakni, Sampah non organik diolah menjadi paving block dan genteng.



"Sampah organiknya diolah menjadi biokonversi maggot dan ini yang menarik karena bisa kita terapkan di TPA Aertembaga," jelas Maurits.



Maurits juga menambahkan, budidaya maggot tidak lah sulit untuk dikembangkan, mengingat maggot bisa berkembang biak dengan alami di alam sehingga mudah untuk mendapatkannya. Maggot bertahan hidup pada lingkungan tropis maupun sub tropis sshingga potensi mengembangbiakkannya tidak terlalu sulit dilakukan di Indonesia termasuk kota Bitung yang memiliki iklim tropis.



"Untuk mendatangkan maggot pada dasarnya cukup mudah, makanya setelah ini, kami akan mengirim utusan untuk ikut pelatihan di TPA Karangdiyeng," katanya.




Seperti diketahui bahwa manfaat dari maggot ini bisa digunakan sebagai pakan ternak dan pakan ikan peliharaan karena mengandung protein tinggi.




Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar