Ads

Kamis, 07 April 2022, April 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-04-07T09:13:38Z
Sangihe

Gedung Wakil Rakyat Menjadi 'Horor'. Rapat Pembahasan Diskorsing Hingga 2 Kali

Gedung DPRD Sangihe Gelap Gulita Kala Listrik Padam Saat Rapat Paripurna Berlangsung




JOURNALTELEGRAF - Pelaksanaan Rapat Paripurna Pembahasan LKPJ Bupati TA 2021 pada hari ketiga yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Kamis,(7/4/2022) tiba-tiba berubah menjadi bak adegan horor. Situasi ini tercipta pasca listrik padam sebanyak 2 kali dalam waktu berdekatan; sehingga membuat gedung tempat pembahasan akan nasib rakyat tersebut menjadi gelap gulita. Bahkan rapat pun terpaksa harus diskorsing atau dihentikan sebanyak 2 kali karena kondisi ini.


Pemadaman listrik yang mengganggu jalannya rapat pun sontak mendapat perhatian dari para petinggi yang ada dalam gedung tersebut. Beberapa nada yang menggaung meminta baiknya Pihak PLN kembali dipanggil dan dilakukan hearing terkait kinerja mereka. Sebab keluhan akan pemadaman listrik ini tak hanya hadir dari dalam gedung DPRD Sangihe, namun juga dari keluhan para masyarakat yang ada di tiap desa dan kelurahan.


"Baiknya PLN dipanggil lagi, persoalan pemadaman listrik ini harus dipertanyakan kepada mereka, seperti apa solusi mengantisipasi hal-hal seperti ini," gumam salah seorang dalam gedung DPRD Sangihe kala keadaan gelap gulita pasca listrik padam.


Kepala UP3 PLN Tahuna, Eko Riduwan ketika dikonfirmasi terkait terjadinya pemadaman hingga 2 kali dan mengganggu jalannya rapat di gedung DPRD Sangihe mengatakan, bahwa terjadinya pemadaman listrik karena faktor alam; namun pihaknya sementara melakukan penormalan.


"Listrik agak terganggu krn cuaca, rekan sementara penormalan," jawab Eko via WhatsApp. Kamis,(7/4/2022).


"Cuaca angin kencang menyebabkan terjadinya pohon tumbang menimpa jaringan listrik sehingga menyebabkan tiang roboh. Di beberapa titik juga terjadi potongan dahan ranting pohon berterbangan menimpa jaringan listrik. Tim PLN Tahuna berjuang keras di lapangan untuk menormalkan sistem kelistrikan. Adapun kejadian beberapa kali terjadi karena penyebab padam yang berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Skenario saat ini, jalur listrik ke luar kota difokuskan spenuhnya untuk mendukung kesuksesan rapat di gedung DPRD," jelasnya menambahkan.


Meskipun sempat terganggu karena listrik padam, rapat yang sempat terhenti akhirnya kembali dilanjutkan pada pukul 14.40 wita. Namun pelaksanaan pembahasan rapat menjadi seperti terburu-buru karena takut akan terjadi pemadaman kembali arus listrik.


"Untuk mengantisipasi jangan sampai listrik padam lagi, maka Saya akan persingkat apa yang kami pertanyakan," ujar Anggota legislatif Ferdy Sinedu yang mengawali pembahasan ketika listrik kembali normal.


Rapat pun kembali dibuka dan pembahasan antara badan legislatif dan eksekutif daerah mulai dilanjutkan sambil tetap menyesuaikan sound sistem rapat yang mengalami sedikit kendala karena terhentinya pasokan listrik.


Reporter/Editor : Dendy Abram 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar