JOURNALTELEGRAF - Muncul kabar dugaan penimbunan minyak goreng oleh oknum warga di salah satu bangunan di Jl. Radio, Nalu, Baolan, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Kabar dugaan minyak goreng ditimbun di Jalan Radio, Tolitoli ini sudah menjadi perhatian semua pihak.
Ketua Lakpesdam NU fahrul baramuli yang menemukan langsung lokasi gudang yang diduga tempat menimbun stok minyak goreng bersubsidi meminta agar aparat kepolisian Polres Tolitoli untuk tegas menindak pihak-pihak yang melakukan penimbunan.
"Kami meminta polres Tolitoli untuk tegas menindak pihak-pihak yang melakukan penimbunan," tegas Fahrul kepada awak media Journaltelegraf.com, Kamis (17/03/2022).
Lanjutnya lagi, pihaknya mengherankan dugaan praktik penimbunan minyak goreng dimana isu kelangkaan minyak goreng menjadi isu nasional.
"Masyarakat lagi susah, tapi masih ada pihak pihak yang mencoba bermain main dengan kepentingan masyarakat yang saat ini lagi kesusahan mendapatkan minyak goreng," ungkap fahrul.
Terakhir, kata dia meminta Dinas Perdagangan untuk diperiksa oleh pihak Polres Tolitoli.
"Kami akan mengawal masalah ini sampai pihak yang bertanggung jawab di proses sesuai hukum yang berlaku,"tutupnya.
Kronologi.
LAKPESDAM NU mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada gudang yang menimbun minyak goreng.
Setelah mendapat informasi itu LAKPESDAM NU beserta tim langsung berkunjung ke lokasi gudang dan langsung menghubungi pihak Dinas Perdagangan dan Polres Tolitoli.
Polres Tolitoli langsung hadir ke lokasi gudang di daerah Kabinuang milik CV. Sinar bahagia. Saat memeriksa dalam gudang ditemukan kurang lebih 2300 karton atau kurang lebih 26 ton.
Editor/Reporter: Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar