Foto : Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno didampingi Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat berada di TWA Batu Angus Kota Bitung (istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Pujian kembali diberikan kepada Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri. Kali ini datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Bitung, Rabu (16/02/2022).
Mas Menteri, sapaan akrab Sandiaga Uno menyampaikan pujian ini saat memberikan sambutan di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus, dimana menurutnya dari semua presentasi kepala daerah yang didengarnya, presentasi Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri yang terbaik karena sempat menyentil metaverse dan dilengkapi dengan dokumentasi video serta mudah diserap.
"Tidak ada presentasi yng menggunakan dokimentasi video serta menyebut metaverse selain presentasi dari bapak Walikota Bitung," kata Sandi.
Kedatangan Sandiaga Uno ini dalam rangka penyerahan dana alokasi khusus 2021 dan rencsna dana alokasi khusus 2022 kepada pemerintah Kota Bitung.
Mantan Cawapres tahun 2019 silam ini juga mengaku senang bisa berada di Kota Bitung yang dianggapnya punya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita harus buka peluang usaha untuk ciptakan lapangan kerja di Kota Bitung yang memiliki potensi besar ini. Kota inj menjadi salah satu kota yang memiliki pertumbuhan baik di masa pandemi, karena adanya kekuatan produk produk ekspor yang memiliki keunggulan tersendiri," jelas Sandi yang didampingi Ni Wayan Giri Adniyani, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebelum penyerahan DAK 2022, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mempresentasikan potensi wisata Selat Lembeh yang merupakan salah satu "Surga Tersembunyi" yang juga merupakan situs muck diving atau lokai selam dengan dasar laut berpasir terbaik di dunia.
"Kecantikan biota laut yang ada di Selat Lbeh merupakan objek yang mahal bahi pecinta photography bawah air, itu sebabnya Selat Lembeh mendapat julukan The Mecca of Macro Photography," jelqs Maurits yang didampingi Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar.
Kondisi geologi Selat Lembeh juga menjadi salah satu isi presentasi Maurits yang menurutnya sangat unik serta memiliki bentuk geometric selat yang khas menyerupai mulut naga. Selat Lembeb mengalirkan arus laut bolal balik yang kuat dari Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik.
“Karakter arus bolak balik ini menyebabkan efek eutrofokasi yang membawa nutrisi dari subtrat batuan vulkanik yang kaya mineral sebagai bahan makanan berlimpah untuk mahluk hidup di dasar selat. Oleh sebab itu, sangat logis jika Selat Lembeh memiliki mahluk mahluk dasar laut yang bentuk fisiknya tudak lazim, langka dan unik serta mempersona juga beberapa diantaranya sangat eksotis dan tidak ada di tempat lain," papar Maurits mengakhiri presntasinya yang juga dihadiri Kapolres Bitung dan Dandim 1310 Bitung serta pejabat dari jajaran Pemkot Bitung lainnya.
Reporter/Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar