Ads

Rabu, 23 Februari 2022, Februari 23, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-23T13:58:28Z
Morowali utara

Pemkab Morut Resmi Membuka Kantor Keterwakilan Investasi Di Kota Batam

foto : Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dengan Ketua International Business Assosiation (IBA) Shan Shan di ruang kerja bupati di Kolonodale, Senin petang (21/2/2022).


JOURNALTELEGRAF - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah, secara resmi membuka kantor perwakilan investasi di kota Batam, Kepulauan Riau.


Kepastian itu tertuang dalam naskah kerjasama yang ditandatangani antara Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dengan Ketua International Business Assosiation (IBA) Shan Shan di ruang kerja bupati di Kolonodale, Senin petang (21/2/2022).


Kerjasama tersebut terkait penyewaan kantor perwakilan investasi daerah Kabupaten Morowali Utara yang berada  di Hotel Asialink Easy Batam. IBA sebagai pihak yang menyiapkan tempat tersebut.


Penandatanganan ini turut disaksikan Peter Coney selaku Direktur Pure Project Australia. 


Keikutsertaan Peter ini bertujuan untuk melakukan penjajakan terhadap potensi investasi yang ada di Morut.


Menurut Shan Shan, kerjasama ini sebagai bentuk sinergitas antara pihak swasta dengan kepala daerah sebagai upaya dukungan nyata asosiasi IBA dalam peningkatan investasi di daerah.


"Penandatanganan kontrak kerjasama ini merupakan realisasi langkah-langkah strategis yang selama ini kami upayakan untuk membantu pertumbuhan ekonomi negara dengan mendukung kemajuan ekonomi daerah," ujar Shan Shan setelah penandatanganan kontrak.


Ia menambahkan, setiap daerah mempunyai karakter dan keunggulannya masing-masing yang sangat menjanjikan. 


Namun untuk menarik perhatian investor tidak hanya pada potensi proyek itu sendiri, tetapi mereka membutuhkan kenyamanan dan kemudahan tentang daerah yang akan dikunjungi.


Untuk itu, dibutuhkan kemasan teknologi informasi komprehensif dan terpadu di satu pusat yang eklusif dengan suasana investasi.


"Itu salah satu tujuan dibalik semua upaya kami untuk membantu proses akselerasi investasi di Indonesia dengan menyiapkan tempat terpadu," jelasnya 


IBA menilai posisi Batam sangat strategis untuk didatangi para investor nasional maupun investor internasional ini sebagai upaya pencapaian jangka pendek IBA.


Sekarang ini, katanya, IBA tengah mengkonsepkan Indonesia Trade Center yang nantinya masing-masing provinsi akan mempunyai satu pusat investasi sendiri dalam satu kawasan yang terpadu. 


Lokasi yang disiapkan berada di Galang Batang Bintan dengan skala yang lebih besar, teknologi yang lebih canggih dan pengembangan proyek pro green industry. 


"Harapan kami, jika setiap daerah sukses menarik investor maka pemerataan ekonomi daerah dapat terwujud," ungkap Shan Shan.


Ia berharap dari kegiatan penandatanganan kerjasama ini IBA bisa mencapai misinya dalam membuka kesempatan strategis untuk setiap daerah di Indonesia.


Bupati Morut Delis Julkarson Hehi menyambut hangat kedatangan rombongan IBA di daerah ini.


Menurutnya, penandatanganan kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Morut.


"Terima kasih atas kunjungan dan jalinan kerjasama ini. Kami berharap Morut dapat dikenal lebih luas dan para pemodal bisa tertarik untuk berinvestasi di daerah kami," katanya.


Bupati menguraikan, Morut memiliki potensi investasi di berbagai sektor. Selain pertambangan, juga ada potensi investasi yang tidak kalah prospeknya seperti pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan sektor lainnya.


Sementara itu, Peter Coney menjelaskan perjalanannya ke Morowali Utara mendapatkan banyak masukan dan pengalaman baru.


Ia mengaku keindahan dan kekayaan potensi sektor pariwisata cukup menjanjikan.


Setelah pertemuan itu, Bupati Delis mengajak para tamunya melihat sejenak pemandangan Teluk Tomori yang cukup indah.



Reporter : Arthomo Lagaronda

Editor : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar