Ads

Selasa, 15 Februari 2022, Februari 15, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-15T07:19:40Z
PEMERINTAHAN

Maurits -Hengky Ambil Bagian Dalam Diskusi "Indonesia One" Menuju Kota Bitung Sebagai Gerbang Konektivitas Asia Pasifik



Foto : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung mengikuti diskusi kolaborasi gerbang Indonesia One (istimewa)




JOURNALTELEGRAF - Program pembangunan Sulawesi Utara sebagai gerbang Konektivitas Sosial, Ekonomi, Digital dan Industri (Sendi) Asia Pasifik yang dipelopori oleh Pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar akan tercatat dalam sejarah.



Dimana pada, Sabtu (12/02/2022) akhir pekan lalu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri secara estafet membangun kerangka kerjasama dan jaringan kolaborasi strategis di tingkat nasional dan global yang nantinya akan menjadi landasan kuat bagi terbangunnya gerbang konektivitas Sendi yang diberi nama "Nusantara One".



Beberapa aspek yang menjadi pembahasan, seperti aspek perdagangan dan hubungan industri (trade dan industry hub), Pembangunan basis komunitas industri (Community based industries development), Pendanaan dan jaringaj investasi (Funding and investment networking) dan transformasi digital (Digital transformation).



Sejumlah pimpinan perusahaan global ikut ambil bagian dalam sesi diskusi dengan Wali Kota Bitung, Maurits mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar. Seperti,  konsultan internasional dari KPMG Global dan dipimpin langsung oleh Satyanarajan selaku Advisory Leadership Partner yang selama ini bergerak dibidang infrastruktur, pemerintahan dan kesehatan yang berbasis di Singapura.



Selain itu ada juga Price Water House Coopers (PWC) Counsulting Asia Pasific dan juga konsorsium berbagai industri besar asal Belanda yang datang secara langsung ke Kota Bitung untuk melihat potensi kerjasama pengembangan wilayah pesisir dengan dukungan teknologi perairan yang juga merupakan salah satu keunggulan Negeri Kincir Angin tersebut.



"Seluruh pimpinan perusahaan konsultan global menyatakan bahwa program Nusantara One adalah program yang sangat besar dan strategis dan ini dapat menjadikan Sulut, bahkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dalam domain layanan industri dan perdagangan di Asia Pasifik, mereka mengatakan program tersebut sangt unik. termasuk posisi geo strategis yang dimiliki Kota Bitung," jelas Maurits Mantiri.



Maurits juga menambahkan jika pemerintah Kota Bitung telah memulai membangun jaringan kolaborasi komunitas yang nantinya diharapkan akan berpartisipasi dan berperan aktif  dalam program Indonesia One.



"Mimpi besar untuk menjadikan Sulut sebagai gerbang di pasifik yang sudah lahir dari zaman Sam Ratulangi hingga di era pemerintahan bapak Olly dondokambey akan terus kita matangkan konsepnya dan membangunnya dalam kerangka strategis yang disesuaikan dengan perkembangan sosial, ekonomi, digital dan industri terkini," lanjut Maurits.



Permodalan atau pendanaan yang selalu menjadi faktor penghambat konsep konsep atau gahasan besar yang dirancang sebelumnya, menurut Maurits sudah memdorong aspek pendanaan mandiri dari seluruh pihak yang terlibat.



"Seluruh komunitas yang terlibat menyatakan kesanggupan untuk membangun permodalan dan pendanaan sendiri, jadi pemerintah tentunya tidak lagi dipusingkan dengan persoalan yang selalu menghambat proses oembangunan selama ini karena hanya bergantung ke APBN dan APBD," pungkasnya.




Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar