Ads

Kamis, 03 Februari 2022, Februari 03, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-03T01:50:15Z
morut

Krisis Listrik di Morut, PLN Segera Bangun Jaringan Transmisi Kelistrikan 150 Kv


Acara penandatanganan di Ruang Rapat Kantor Camat Lembo, di Beteleme, Rabu (2/2), disaksikan Staf Ahli General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Faisal Arifin, Asisten I Setkab Morut Viktor Tamehi dan Camat Lembo Kries Dahlia Dewanto.



JOURNALTELEGRAF- Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi menandatangani izin prinsip penentuan lokasi-lokasi pembangunan tiang tinggi (tower) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv dan Gardu Induk (GI) Tompira yang sedang dan akan dibangun PT.PLN.


"Kalau ada kendala-kendala di lapangan, kami siap membantu untuk mencarikan jalan keluar agar kegiatan ini berjalan dengan lancar," ujar Delis dalam acara penandatanganan di Ruang Rapat Kantor Camat Lembo, di Beteleme, Rabu (2/2/2020).


Delis berkata, pembangunan SUTT kelistrikan ini akan menjadi jawaban dalam menuntaskan krisis ketersediaan daya listrik di Morut.

Tak hanya mendukung, Delis juga menyambut gembira kegiatan PLN yang sedang membangun jaringan transmisi kelistrikan 150 Kv dari Tentena, lokasi PLTA Poso Energy yang menghasilkan daya listrik ratusan megawatt dan masih terus diperluas saat ini.


"Pembangunan ini bukan hanya untuk konsumen rumah tangga, tetapi juga untuk pabrik-pabrik dan industri yang sedang dan akan dibangun di Morut," tukasnya.



Staf Ahli General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Faisal Arifin, Asisten I Setkab Morut Viktor Tamehi dan Camat Lembo Kries Dahlia Dewanto.




Sementara itu, Staf Ahli General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Faisal Arifin menjelaskan, nantinya jaringan transmisi tengan tinggi itu akan menghubungkan Tentena, Tompira (Morut) dan Bungku (Morowali), sehingga akan terjadi interkoneksi kelistrikan di Sulawesi Tengah (Kabupaten Poso, Morowali Utara dan Morowali) dan Kendari, Sulawesi Tenggara.


"Dengan interkoneksi ini, Sulawesi Tengah khususnya Morut, Morowali dan Sulawesi Tenggara bisa saling mendukung distribusi daya listrik bila di satu pihak mengalami gangguan atau drop," terang Faisal.


Faisal lantas menjelaskan, jika di Morut sendiri, PT. PLN UIP Sulawesi akan mendirikan Gardu Induk yang berlokasi di Desa Tompura.


"Bila tidak ada halangan, khususnya dalam pembebasan lahan, gardu induk Tompira akan selesai dikerjakan pada Desember 2022, sedangkan SUTT-nya akan tuntas pada 2023," ujar Faisal.


Dengan demikian, Sambungnya, PLN akan mendukungan Pemkab Morut untuk kelancaran pembangunan GI Tompira dan lokasi-lokasi tower khusus bila terjadi permasalahan lahan dengan warga.


"Dalam izin prinsip yang ditandatangani bupati tersebut, PLN UIP Sulawesi diharapkan memenuhi semua ketentuan hukum dalam pengadaan lahan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan membuat studi lingkungan berupa UKL/UPL," tutup Faisal.



Reporter: Artohomo Lagaronda
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar