Ads

Rabu, 16 Februari 2022, Februari 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-16T09:11:04Z
DPRD Kab Tolitolipartai golkar

Bendungan Jebol, Jemi Yusuf : Eksploitasi Galian C Harus Harus Sesuai Kaidah Lingkungan


Foto :Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli Jemi Yusuf berkunjung ke persawahan masyarakat yang tidak terairi akibat Jebolnya bendungan di Desa Dakitan,Kec.Baolan, Kab.Tolitoli. Rabu (16/02/2022)


JOURNALTELEGRAF - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tolitoli menindaklanjuti hasil reses dan Musrembang Kecamatan Baolan dengan meninjau Bendungan yang jebol akibat banjirtahun 2017 silam.


Hal tersebut di ketahui saat Jemi Yusuf berkunjung ke Desa Dakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Pada Rabu (16/02/2022).


Dalam kunjungannya, Jemi Yusuf menyatakan, kunjungan kali ini dilakukan untuk merespon laporan masyarakat terkait Sungai Dakitan yang jebol pada tahun 2017.


 

“ Sebagai wakil rakyat kami merespon laporan dan hasil reses serta Musrembang Kecamatan Baolan tersebut dengan mendatangi lokasi,” kata politisi daerah pilihan I Baolan itu.


Dengan jebolnya bendungan tersebut, sambung Jemi , sawah yang terdampak banjir seluas sekitar 40 ha.


Hal itu dapat merugikan petani yang tengah melakukan tanam padi. Kami sangat prihatin dengan kejadian jebolnya bendungan tersebut.


“Kami sangat prihatin dengan jebolnya Bendungan Dakitan, sawah yang terdampak banjir seluas sekitar 40 ha tidak terairi. Hal itu dapat merugikan petani yang tengah melakukan tanam padi,” katanya.


Sehingga kata dia, 40 ha sawah beralih fungsi menjadi lahan pertanian tadah hujan. Pihaknya menduga, jebolnya bendungan dan pintu air utama karena pengambilan batu gajah pada badan sungai.


“Batu gajah itu berfungsi sebagai benteng alami dan mereduksi kekuatan luncuran air sungai Dakitan saat musim penghujan,” jelasnya.

 


Jadi pembangunan bendungan tersebut mempunyai banyak manfaat bagi warga sekitar sehingga kami harus awasi pembangunan itu agar manfaatnya segera dapat dinikmati oleh warga Kabupaten Tolitoli, khusunya masyarakat Desa Dakitan.


Pembangunan itu diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan intensitas tanam yang meningkat, kesejahteraan petani diharapkan meningkat pula.


“Kami berharap jebolnya Bendungan Dakitan dapat segera teratasi, karena bendungan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.




Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar