Foto : Flyer tuntutan PC IMM Kota Bitung (istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kota Bitung Sulawesi Utara, diwarnai dengan penyebaran flyer di berbagai media sosial oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Bitung.
Flyer bernada kritik dan tuntutan kepada pemerintah atas persoalan yang berkembang di Kota Bitung belakangan ini. Seperti persoalan sengketa lahan, penetapan tarif pelayan pasar, kejelasan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus, serta keseriusan dalam penanganan Pandemi Covid 19.
"Harapan kami semoga pak presiden memperhatikan 4 poin tuntutan kami, dengan beberapa yang perlu diperhatikan di Kota Bitung ini, Intinya Evaluasi harus ada," kata Nabil Baso, Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kota Bitung, Kamis (24/02/2022).
Hal senada dikatakan Lia Kamumu, yang merupakan seorang aktivis perempuan di Kota Bitung. Lia sapaan akrab aktivis Muhammadiyah ini berharap kunjungan Joko Widodo tidak hanya sebatas seremonial saja.
"Semoga Kunjungan kerja kali ini bukan hanya sebatas datang lalu pergi, tapi membawa dampak yang baik bagi perkembangan pembangunan daerah, dinamika masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah," kata Lia.
Adapun isi tuntutan flyer PC IMM Kota Bitung :
1. Penuntasan Sengketa lahan akibat pembangunan Tol.
2. Meminta Presiden menindak lanjuti penetapan tarif pelayan pasar dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi pelaku UMKM.
3. Meminta kejelasan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Bitung, Karena dianggap Wanprestasi.
4. Mendesak Presiden untuk serius dalam penanganan virus Covid 19
Reporter : Franly Umar
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar