 |
| Suasana SMK Muhammadiyah Bitung saat melaksanakan Full Day School |
JOURNALTELEGRAF– SMK Muhammadiyah Bitung mulai melaksanakan full day school (FDS). Pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen.
Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah No 229/F/I.0/2021 tentang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan setiap hari, jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas dan lama belajar paling banyak 7 jam pelajaran per hari hingga pukul 13.00 WIB dan hari sabtu full ekstrakurikuller Pramuka (HW), Tapak Suci, Palang Merah Remaja (PMR), Tagana dan kegiatan IPM.
Kepala SMK Muhammadiyah Bitung Arismiaty Soeri ketika diwawancarai Journaltelerlgraf.com, Rabu (26/01/2022) mengatakan, kegiatan full day school menindaklanjuti SE Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditandatangani PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP pada 06 Desember 2021 dan mulai dilaksanakan 6 Januari 2022.
"Sejauh ini pelaksanaan berjalan dengan baik tidak ada kendala berarti. Rencanannya evaluasi dilaksanakan sepekan sekali,” terangnya.
Di SMK Muhammadiyah Bitung sendiri terdiri dari 11 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa mencapai 237 orang. Arismiaty juga menambahkan, jika pembelajaran 100 persen dilakukan mengingat presentase siswa dan tenaga pengajar yang sudah menerima vaksin Covid-19 sudah mencapai 99 persen.
“Pembelajaran tatap muka sudah bisa kita laksanakan mengingat seluruh perangkat sekoah baik guru maupun siswa semua sudah di Vaksin tahap 1 dan tahap 2,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bitung, Hasan Yahya Harun membenarkan bahwa proses pembelajaran di sekolah sudah mulai berjalan secara penuh.
"Full Day School ini merupakan ajang pemulihan psikis siswa setelah melewati masa pandemi yang cukup panjang juga kegiatan ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa dan memberikan tambahan waktu bagi siswa untuk pendalaman materi melalui kegiatan praktek khususnya pada mata pelajaran produktif sesuai jurusan masing-masing, ” katanya.
Reporter : Franly Umar
Editor : Arham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar