Foto : Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat melakukan sidak di Disdukcapil (istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Perang terhadap Pungutan Liar (Pungli) yang digaungkan pemerintaha Kota Bitung dibawa komando Maurits Mantiri dan Hengky Honandar mulai makan korban.
Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wali Kota Bitung, maurits Mantiri, Selasa (18/01/2022) di Kantor Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ditemukan adanya pungli yang dilakukan oleh calon dan terindikasi keterlibatan petugas Disdukcapil Kota Bitung.
"Kami tidak akan mentolerir praktek - praktek seperti ini, disaat kami sementara fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat ternyata masih ada oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab apalagi membuat masyarakat jadi susah," jelas Maurits dengan nada tinggi.
Pada saat itu juga, Maurits memerintahkan Inspektorat Kota Bitung untuk langsung melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN dan THL yang diduga terlibat.
"Saya sudah perintahkan inspektur untuk langsung lakukan pemeriksaan dan jika ditemukan memang ada oknum orang dalam baik itu ASN atau THL yang terlibat, saya minta kepala BKPSDM segera ambil tindakan tegas," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Bitung agar berhati hati dan hentikan melakukan hal hal yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
"Saya juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah kota Bitung hati- hati dan stop melakukan hal-hal yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya terkait pelayanan publik, berikan pelayanan yang terbaik bukan justru menyusahkan masyarakat," jelasnya.
Wali Kota Bitung yang dikenal dengan sapaan "Om Kumis" ini juga meminta kepada masyarakat agat tidak memberi peluang kepada oknum siapa saja yang tidak bertanggungjawab untuk mengurus kelengkapan administrasi.
"Kami juga meminta kepada masyarkat untuk tidak lagi memberikan peluang kepada oknum - oknum yang kurang bertanggung jawab seperti calo untuk melakukan pengurusan surat - surat apapun, ikuti prosedur yang berlaku sesuai ketentuan, apabila dipersulit silahkan langsung laporkan kepada kami, pasti akan segera kami tindak lanjuti," pungkasnya
Reporter/Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar