Ads

Selasa, 18 Januari 2022, Januari 18, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-18T14:35:19Z
Pendidikan

Kepala SMA Negeri 1 Bitung Sebut "Jasmerah" Ala MMHH Lebih Gampang Mengedukasi Siswa Paham Sejarah



Foto : Kepala SMA Negeri 1 Bitung, Syane Buisang saat memperlihatkan deretan photo mantan mantan kepala sekolah tersebut (Licin)



JOURNALTELEGRAF - Jangan Sekali kali Meninggalkan Sejarah "Jasmerah" menjadi salah satu isi pidato yang disampaikan oleh Bung Karno tepat di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1966 silam.


Dahulu Bung Karno mencetuskan kalimat itu sebagai penyemangat bahwa bangsa Indonesia pernah bersatu dalam mengusir penjajah yang tidak boleh dilupakan sebagai tonggak berdirinya bangsa Indonesia dan jangan sampai setelah kemerdekaan diraih kemudian anak bangsa bercerai berai dan berujung pada  perang saudara. 



Berkaca dari pengalaman masa silam itu kemudian, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung menggelorakan kembali ucapan "Jasmerah" Bung Karno tersebut melalui cara sederhana.



"Kita jangan pernah lupa sejarah hadirnya kota ini, bagaimana kota ini dibangun oleh para pendahulu. Menghargainya dengan memberi ruang photo mereka dipajang di dinding dinding perkantoran dan sekolah adalah bagian kecil dari cara kita untuk tidak lupa jerih perjuangan mereka," jelas Maurits Mantiri, Wali Kota Bitung beberapa waktu lalu.



Menindaklanjuti hal itu sejumlah instansi pun mulai melakukan penelusuran jejak jejak sejarah pemimpin mereka yang dari oantauan journaltelegraf.com tidak pernah menjadi perhatian. 


Namun berbeda yang terjadi di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Sekolah yang beralamat di Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian ini justru sudah lama memajang photo mantan kepala sekolah mereka.


Menurut Syane, sebagai salah satu sekolah unggulan, SMA Negeri 1 Kota Bitung sejak lama setiap photo mantan kepala sekolah sudah terpajang di salah satu sudut sekolah itu.



"Kalau kami memang sejak dulu pemasangan photo mantan kepsek sudah ada, karena itu adalah bagian dari sejarah kepemimpinan  dari masa ke masa," jelasnya, Selasa (18/01/2022).



Syane juga mengapresiasi langkah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung menggaungkan kembali "Jasmerah" yang menurutnya memudahkan edukasi kepada siswa yang memang di zaman yang serba digital ini justru banyak yang telah lupa akan sejarah masa lalu.



"Dengan cara ini kita diajak untuk tidak pernah melupakan sejarah perjalanan dari generasi ke generasi di Kota Bitung, sebagai institusi pendidikan, kami terus mendorong program ini sebagai bagian dari edukasi kepada siswa, ini membantu siswa paling tidak mereka bisa tahu siapa siapa saja yang pernah memimpin sekolah mereka," pungkasnya.



Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar