Foto : Geraldi Mantiri saat menghadiri pemyerahan secara simbolis Program Indonesia Pintar di salah satu sekolah di Kota Bitung (istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Gebrakan salah satu Anggota DPRD Kota Bitung ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, berkat "tangan dingin' Geraldi Mantiri sukses menambah kuota penerima Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Bitung.
Ribuan siswa SD dan SMP di Kota Bitung, Sulawesi Utara menjadi penerima PIP dipenghujung tahun 2021.
Padahal, sejak awal program ini hanya dinikmati 1000 an siswa. Namun, hari ini, Rabu (29/12/2021) bersama Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara, Adriana Dondokambey menambah kuota sebesar 1.579 siswa menjadi total 2.579 siswa penerima.
Dengan anggaran senilai Rp1.074.000.000, siswa penerima tersebar di 24 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Bitung.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di SD GMIM 25 Tanjung Merah dengan jumlah penerima 60 siswa dan di SDN Sagerat sebanyak 172 siswa.
Geraldi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung ini mengatakan, bantuan itu harusnya diserahkan oleh bank penyalur, namun karena kondisi pandemi COVID-19, sehingga Dinas Pendidikan membuat kebijakan pihak sekolah yang menjemput lalu disalurkan ke siswa penerima.
“Memang belum semua siswa yang layak menerima bantuan PIP ini tercover. Yang belum silakan diusulkan untuk diverifikasi agar bisa masuk ssbagai penerima tahun depan,” katanya kepada sejumlah awak media.
Geraldi juga menambahkan, jika bertambahnya kuota PIP untuk Kota Bitung tidak lepas dari peran Adriana, Anggota Komisi X DPR RI.
"Harapannya, bantuan ini betul-betul dimanfaatkan dan jangan digunakan untuk hal lain,” kata peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 silam ini.
Sementara itu, mengacu ke pip.kemdikbud.go.id, PIP adalah program bantuan berupa uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Reporter / Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar