Ads

Selasa, 16 November 2021, November 16, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-16T00:58:31Z
BulukumbaSulsel

Populasi Babi Hutan di Bulukumba Kian Meningkat, Andi Utta Galangkan Program Berburu


#floradanfauna #babihutan #hewan
Foto :ilustrasi

JOURNALTELEGRAF – Populasi babi hutan di Bulukumba resahkan masyarakat, pasalnya selain dianggap hama, binatang mamabiak ini acapkali merusak tanaman yang merugikan para petani.


Terkait hal itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf tak tinggal diam, ia pun turun tangan untuk atasi masalah ini, sejumlah agenda program berburu secara tradisional pun di galangkan.


Selain menggandeng Kodim 1411 dan Polres Bulukumba dan masyarakat di desa demi melakukan perburuan.


“Kita melibatkan 4 regu dan membunuh 20 ekor. Dan targetnya bisa sampai 30 ekor,” kata bupati ini beberapa waktu lalu.


Program buruh babi akan terus dilakukan, sebab, menurut dia, selama ini hama babi sangat meresahkan.


“Target ke depan, kita akan bentuk 6 sampai 8 regu dengan target 50 ekor per minggu per desa,” kata Andi Utta.


Selain itu, Andi Utta juga akan mengajukan permohonan izin ke Mabes Polri untuk penggunaan sianida dalam pemusnahan hama babi.


"Jika ini mendapatkan izin, maka upaya pemusnahan hama babi akan lebih mudah dilakukan," ucapnya.


“Dengan catatan mendapatkan izin dari Mabes Polri dan strategi perburuan bisa dilakukan setiap saat," sambung Andi Utta.


Sementara itu, Asdar Sakka yang juga pemerhati buruh dan tani Bulukumba, mengungkapkan, terobosan program buruh babi ini tentunya sangat membantu para petani.


"Selain menekan populasi babi, program ini juga dapat menimbulkan rasa gotong royong ditengah masyarakat, juga wadah bagi para komunitas pemburuh," kata Asdar, Senin (16/11/2021).


Asdar menilai, program ini dapat menimbulkan nilai nilai kebersamaan ditengah masyarakat yang sudah mulai punah oleh moderenisasi.


"Saya mengatakan ini seperti tradisi yang mulai dibangun kembali di Bulukumba, karana ada nilai nilai budaya didalamnya," tandas aktivis ini.


Reporter / Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar