Ads

JournalTelegraf
Sabtu, 02 Oktober 2021, Oktober 02, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-02T05:53:43Z
CV. Ceria Artha MandiriHUKRIMRehab Gedung Kemenag Sulut

Tak Senang Diberitakan, Oknum Kontraktor Ancam Wartawan

Papan Proyek Pekerjaan Rehab Gedung Kanwil Kemenag Sulut. (Foto : JT)


JOURNALTELEGRAF - Mearasa tidak senang diberitakan (Baca berita Senin (13/9/2021), Judul : Terendus Dugaan Pemalsuan Dokumen Lelang dan Jual Beli Proyek di Kanwil Kemenag Sulut), oknum Kontraktor, RK alias Rudi, Terduga Pelaku Pemalsuan Dokumen Lelang dan Jual Beli Proyek Rehab Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara (Kanwil Kemenag Sulut) mengancam wartawan Journaltelegraf.

Lewat pesan whatsApp melalui nomor 085241877***, RK alias Rudi mengancam akan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

"Tdk perlu kamu kirim ke sy. Kamu baca saja. Kamu hrs ada alat bukti yg sah bahwa sy menjual pryk. Kalu kamu tdk dapat membuktikan maka sy akan lakukan hak hukum sy,agar semuanya mendapat keadilan," ancam RK alias Rudi melalui pesan whatsApp, Senin (13/9/2021) lalu.

Namun, ketika Journaltelegraf menanyakan apakah Ia sebagai pemilik CV. Ceria Artha Mandiri, yang mengerjakan proyek rehab gedung Kanwil Kemenag Sulut, oknum RK alias Rudi membantah dan menyebut nama orang lain.

"Bukan. pemiliknya bukan Hui. tapi ibu Helda Dopas," tulis RK alias Rudi lagi.

Nama Helda Dopas yamg disebut RK alias Rudi adalah Istri Hui, yanh juga disebutnya.

Oknum RK alias Rudi pun sempat berdalih jika Journaltelegraf tidak memiliki bukti.

"Yg sy akan persoalkan bahwa bpk tulis sy menjual pryk.sementara bpk tdk ada bukti sy menjual pryk. Tungu saja," ancamya lagi.

Lucunya, ketika Journaltelegraf mengirimkan foto saat penandatangan kontrak kerjasama antara PPK dengan Kontraktot yang disaksikan Kakanwil Kemenag Sulut, oknum RK alias Rudi mengatakan jika peristiwa di foto tersebut hanya seremonial belaka.

"Ente gagal paham.. itu seremonial kalu ente paham.yg aslinya kurang lebih 1 jam Helda Dopas diantar oleh Hui untk tandatangan kontrak.supaya ente paham," dalih RK alias Rudi.

Oknum RK alias Rudi pun tetap mengancam wartawan ketika diingatkan Journaltelegraf tentang ancamannya.

"Itu hak sy untk melakukan upaya hukum .hak kalian kan sdh menulis..hak sy menguji kebenaranya ke rana hukum biar adil..," ancamnya lagi.

Anehnya lagi, oknum RK alias Rudi pun merasa keberatan atas link berita yang dikirimkan Journaltelegraf ke nomor whatsAppnya.

"Yg ane ente. Krna masa berita abis tulis kirim ke sy.. kalu wartawan propesional dia tdj akan mengirim berita kepada orang yg di beritakan. Biar orang yg cari itu berita," tulis RK alias Rudi.

Belum lama ini, RK alias Rudi pun dikabarkan menggunakan jasa Preman ternama di Sulut untuk membungkam wartawan dan anggota LSM yang memberitakan dugaan tindakan curangnya dalam beberapa proses lelang proyek pekerjaan bernilai miliaran rupiah di Kementerian Agama RI.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar