JOURNALTELEGRAF-Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Drs. H. Mohammad Suprizal Jusuf, MM, melaksanakan Perjanjian Kerja Sama bersama PT. BPR cab. Buol Bertempat di Ruang Kerja Sekretariat Daerah.
Turut hadir diantaranya, Pimpinan BPR Lokadana Cab. Buol, Asisten Adm Umum, Ka, Badan Pendapatan Daerah, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum, dan Kabag Prokopim.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Perjanjian kerjasama Pemerintah Daerah Kab. Buol dengan Pt. Bank Perkreditan Rakyat Kantor Cabang Buol. Tentang Penyaluran fasilitas kredit kepada ASN untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ASN.
Pimpinan BPR cabang buol menyebutkan bahwa kredit yang diperuntukkan bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sumber pembayaran kembali pinjaman berasal dari gaji. Dana kredit dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan peningkatan kesejahteraan keluarga, seperti: renovasi rumah, investasi pendidikan keluarga dan tambahan modal usaha (usaha mikro).
Adapun Produk yang ditawarkan :
Kredit Pegawai Plus
Adalah kredit yang dapat dimanfaatkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI / Polri dalam mempersiapkan masa pensiun, dimana sumber pembayarannya berasal dari gaji ASN / TNI / Polri dan gaji pensiunan Taspen / Asabri
Kredit Pensiun
Merupakan pinjaman bagi para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) / TNI / Polri untuk tetap produktif di masa pensiunnya.
Kredit Pensiun Plus
Adalah kredit yang diperuntukkan bagi anda para pensiunan penerima uang pensiun bulanan yang berusia antara 70 (tujuh puluh) tahun hingga 80 (delapan puluh) tahun.
Kredit Multiguna
Adalah kredit yang diperuntukkan kepada ASN untuk tujuan multi guna yang pembayaran angsurannya dilakukan secara mandiri dengan syarat adanya jaminan tambahan berupa jaminan fixed asset (tanah, atau kendaraan roda empat) yang diikat secara notaril (SKMHT / HT untuk sertifikat tanah) atau perikatan kredit BPKB roda empat di dibawah tangan (didaftarkan FEO).
Sekretaris Daerah dalam arahanya menyampaika apresiasi dan terima kasih pada Bank BPR yang menjalin kerjasama bagi pemberian fasilitas bagi ASN.
melalui kesampatan tersebut Sekda ikut mendorong manajemen BPR kiranya memprioritaskan porsi kredit produktif bagi pelaku UMKM yang membutuhkan stimulan modal bagi kemajuan usahanya ketimbang debitur yang hanya memakai untuk tujuan konsumtif belaka, sebab segmen BPR sejatinya adalah para pelaku dan penggiat ekonomi rakyat seperti usaha hortikultura, perikanan dan kelautan, kerajinan tangan, perbengkelan, usaha katering, salon, warung makan, dan jasa-jasa lainnya berbasis UMKM, apalagi dengan dalam situasi Pandemi Covid 19, semua butuh kestabila ekonomi.
" Terima Kasih pada BPR yang telah memberikan kepercayaan dalam bentuk fasilitas kredit bagi ASN, tapi saya harap juga lebih menyentuh terkait kredit usaha bagi masyatakat, apalagi masih dalam kondisi pandemi semua membutuhkan modal dalam usaha, sekali lagi terima kasih semoga Para ASN bisa ikut bergabung memanfaatkan fasilitas bersama BPR," tutupnya.(*)
Reporter : Syarifudin Syam
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar