Direktur LP2KKNP Kota Manado, Jendry Sualang.
JOURNALTELEGRAF - Direktur LP2KKNP kota Manado, Jendry Sualang secara tegas mengatakan sangat mendukung langkah Pemkot Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS) untuk menindak "pejabat nakal" di lingkup pemkot Manado.
"Kami dari LP2KKNP Kota Manado menunggu langkah konkrit Pemkot Manado dibawah kepemimpinan AARS untuk menindaktegas sejumlah pejabat eselon IV, III dan II yang bermasalah dengan hukum. Kami punya datanya lengkap dan kami siap membeberkannya," ujar Jendry, Rabu (14/7/2021).
Jendry mengakui, pihaknya telah melakukan pengamatan terhadap kinerja beberapa pejabat eselon IV, III dan II di lingkup Pemkot Manado sejak beberapa tahun belakangan ini. Pihaknya juga menerima informasi dan masukan dari masyarakat kota Manado.
"Kami bersama masyarakat kota Manado ingin pemerintahan dibawah komando AARS berjalan dengan baik tanpa ada bersinggungan dengan hukum. Jika ada ASN dari level bawah yang bermasalah, terlebih korupsi, kami akan desak Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk menindak tegas, apalagi level eselon IV, III dan II," tegas Jendry.
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sendiri ditengarai mengoleksi sejumlah "Pejabat Nakal".
Keberadaan 'pejabat nakal' ini bukan isapan jempol belaka. Banyaknya ASN Pemkot Manado yang diperiksa pihak Kejaksaan dan Kepolisian menjadi bukti nyata.
Menanggapi koleksi 'Pejabat Nakal" Pemkot Manado, Wakil Wali Kota (Wawali) Manado dr Richard Sualang pun bereaksi.
Sualang tidak akan mentolerir keberadaan 'pejabat nakal' di lingkungan Pemkot Manado.
Sualang memastikan, Ia bersama Wali Kota Manado Andrei Angouw akan menindak tegas 'pejabat nakal' sesuai dengan aturan, apalagi yang nyata-nyata sengaja melanggar aturan dan melakukan perbuatan yang sudah melanggar hukum.
“Berikan data dan namanya. Kalau ada yang 'nakal', kami awasi dan akan kami tindak tegas," ujar Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, dr. Richard H Sualang, ke sejumlah wartawan usai Rapat paripurna HUT kota Manado ke-398 tahun, di kantor DPRD Manado, di Sario pagi tadi.
Sualang pun menantang media untuk memberikan data tentang 'pejabat nakal”, agar bisa ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sualang pun sempat berkelakar kalau 'pejabat nakal" itu tidak ada.
"Pejabat nakal itu tidak ada, mungkin istilahnya saja. Karena yang namanya pejabat pemerintah itu harusnya adalah yang mengetahui aturan dan bekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, sebab sudah disumpah. Tapi saya minta datanya supaya bisa ditindaki tegas,” tantang Sualang.
Kembali Sualang menegaskan, dirinya bersama Wali Kota Manado tidak mentolerir pejabat nakal, apalagi yang nyata-nyata sengaja melanggar aturan dan melakukan perbuatan yang sudah melanggar hukum.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar