JOURNALTELEGRAF-Unjuk rasa Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI-Polri (KITRA) Kabupaten Jeneponto desak Presiden Jokowidodo (Jokowi), DPR dan Menteri Keuangan segera mewujudkan kesejahteraaan TNI POLRI dengan menaikkan gaji sebesar 50 juta per bulan.
Demikian diungkapkan Jusman P Jendral Lapangan KITRA TNI POLRI saat aksi unjuk rasa mendesak presiden dan DPR RI.
"Seharusnya, ini bisa dipahami dan dievaluasi kebijakan pemerintah selama 75 tahun yang telah memiskinan TNI POLRI," kata jelas Jusman, Kamis (1/06/2021).
Jusman menilai, persoalan utama yang dihadapi oleh bangsa dan negara, yang mana seharusnya pemerintah menaikkan standar gaji TNI Polri menjadi 50 juta perbulan.
"Ini sangat jelas dijanjikan dalam Nawacita jilid I, Presiden Jokowi sudah menjanjikan kesejahteraan bila nantinya terpilih," ucapnya.
Tak hanya itu, Jusman juga mengatakan sejak Indonesia merdeka hingga sekarang ini, gaji yang diberikan pemerintah kepada TNI POLRI merupakan bukti nyata pemiskinan.
Diakui Jusman, jumlah gaji yang diterima keluarga mereka harus dihemat agar dapat makan sehari-hari. Bahkan kata dia, banyak oknum TNI POLRI harus cari segala macam sampingan agar sedikit membahagiakan keluarganya.
"UUD 45 sudah tegas menyatakan, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kehidupan yang layak, apalagi terkait nasib jutaan keluarga yang berperan penting bagi kedaulatan NKRI," beber Jusman.
Lebih jauh Jusman mengatakan, KITRA Jeneponto tidak mau lagi mentolerir kezhaliman pemerintah terhadap TNI POLRI.
"Mereka yang notabenenya setiap saat berjuang melindungi kami, melayani kami, menjaga kami harus jadi korban bersama keluarga mereka akibat minimnya gaji dari pemerintah," kata Jusman.
"Ini artinya sama saja menghancurkan para penjaganya rakyat," pungkas Jusman.
Redaktur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar