JOURNALTELEGRAF - Kasus konfirmasi atau kasus Covid-19 di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah masih belum mereda. Bahkan, temuan kasus harian hampir menyentuh angka 1.000 kasus.
Diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat kasus konfirmasi harian di Kabupaten Tolitoli per tanggal 9/7/2021 mencapai 612 kasus, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 502 orang dan pasien meninggal karena Covid-19 bertambah 40 orang.
Sedangkan kasus kumulatif se-Provinsi Sulawesi Tengah per 9 Juli 2021 sebanyak 14.669 kasus, dengan rincian 1.681 pasien masih dalam perawatan, 12.988 pasien sembuh dan 423 pasien meninggal.
Dengan meningkatnya pasien yang terkonfirmasi positif covid 19 di kabupaten Tolitoli, Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Mokopido Tolitoli terus di benahi.
Hal tersebut diketahui dengan Surat edaran Nomor 094/346/RSUD.M/VII/2021 tentang tata tertib seluruh petugas RSUD dan penjaga pasien serta pengunjung untuk mematuhi aturan sebagai berikut :
1. semua pengunjung harus masuk / keluar satu pintu :
- Pada jam masuk kantor (08.00 s/d 14.000 WITA) melalui pintu rawat poli jalan.
- Jam keluar kantor (14.00 s/d 08.00 WITA) melalui pintu samping (ATM BRI, dan Waserda)
2. semua petugas dan penjaga pasien serta pengunjung, wajib melakukan :
a. pemeriksaan suhu tubuh
b. mencuci tangan
c. memakai masker selama berada dilingkungan rumah sakit.
d. menjaga jarak.
3. untuk petugas dan pengunjung dilarang membawa anak dibawah umur 12 tahun masuk ke RSUD Mokopido Tolitoli tanpa pengecualian.
4. setiap pasien hanya dapat dijaga satu orang penjaga
5. jam pengunjung sementara ditiadakan
6. bagi petugas jaga (security) agar melakukan tugasnya sesuai aturan yang berlaku.
Atas pelayanan kesehatan RSUD Mokopido, Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah Moh. Nurmansyah Bantilan. S.I.Kom., MPWP mengapresiasi pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah daerah melalui unit-unit kesehatan dan Pelayanan dari para Tenaga Madis di tengah melonjaknya Kasus pandemi covid-19 belakangan ini.
“Berjalannya pelayanan kesehatan ini juga tidak lepas dari rasa keprihatinan yang tinggi dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini yang berimplikasi dengan meningkatnya semangat dan kinerja para tenaga medis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, hal ini menjadikan motivasi yang kuat guna mendukung kesehatan masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,”ungkap Moh.Nurmansyah Bantilan. Sabtu (10/7/2021).
“Iya, secara umum pelayanan kesehatan di tengah pandemi saat ini dituntut benar-benar harus maksimal sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik,”ujarnya.
“Maka itu selayaknya kita harus mengapresiasi kepada petugas medis yang rela 24 jam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,”tambahnya.
Terlepas dari itu sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolitoli ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah dalam arti sebagai wujud penghargaan kepada para tenaga medis yang sudah rela 24 jam melayani masyarakat dengan baik.
“Terlebih para tenaga medis yang berada di pinggiran kota. Mereka rela meninggalkan keluarganya demi masyarakat banyak. Bahkan dimasa pandemi ini mereka harus bekerja 24 jam, mereka layak mendapat penghargaan,”tandasnya.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar