Foto : Dr. Pingkan Pijoh saat melakukan inspeksi ke salah satu kapal (sumber Fb Pingkan Pijoh)
JOURNALTELEGRAF - Hingga memasuki triwulan kedua tahun 2021, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung masih terus memperketat keluar masuk orang di pelabuhan Bitung. Terutama kru atau Anak Buah Kapal berbendara Indonesia maupun asing.
Hal ini disampaikan oleh dr. Pingkan Pijoh saat berbincang santai dengan awak media ini, Rabu (2/6/2021). Menurutnya, sampai saat ini ABK belum diberi izin turun selama kapal masih beraktivitas.
"Jadi setiap kapal yang masuk di Bitung , ABKnya kami periksa apakah dalam keadaan sehat atau tidak, pemeriksaan eHAC , kami juga lakukan promosi kesehatan supaya patuh prokes walaupun di atas kapal," jelas Pingkan.
Dr Pingkan Pijoh juga menambahkan jika di Pelabuhan Bitung belum ada ABK yang positif.
"Karena sebelum berangkat dari pelabuhan sebelumnya juga sudah dimintakan untuk swab.Karena kalau positif, ABK bersangkutan tidak bisa naik kapal," tutur dokter baik hati ini.
Lanjut Pingkan, untuk saat ini ada pengetatan khusus bagi Kapal dari India, Pakistan dan Philipine, karena adanya varian baru covid 19.
"Jadi terhadap ABK dari negara negara tersebut, kami lakukan Swab untuk pemeriksaan RT PCR. Karena varian baru yang sudah ada di 3 negara tadi, Kemenkes meningkatkan kewaspadaan terhadap semua Kapal yang dari sana. Tujuannya agar Indonesia tidak kecolongan dengam virus covid varian baru itu," pungkasnya.
Reporter : Ical
Editor : Arham Dila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar