Ads

Selasa, 01 Juni 2021, Juni 01, 2021 WIB
Last Updated 2021-06-01T12:51:44Z
Agama

Indonesia Tak Dapat Kuota Haji, LaNyalla Minta Kemenag Jelaskan ke Publik

 

Foto (istimewa) jamaah saat sedang melaksanakan tawaf di baitullah Masjidil Haram, Makkah


JOURNALTELEGRAF - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah memberikan penjelasan ke masyarakat mengenai Indonesia tak mendapatkan kuota haji tahun 2021. 



"Pemerintah melalui Kementerian Agama perlu menjelaskan kepada masyarakat secara resmi mengenai kenyataan Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun ini,"tutur Senator asal Jawa Timur ini, seperti dilansir glora.co, Selasa (1/6).


"Termasuk menjelaskan alasannya, apakah benar karena vaksin yang tidak terdapat dalam daftar list sertifikasi WHO," sambungnya.


Diketahui, vaksin Sinovac yang telah dibeli pemerintah belum terdaftar dalam list sertifikasi WHO hingga kini. Padahal jemaah haji asal Indonesia yang terdaftar divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini.


Namun, LaNyalla meminta pemerintah memastikan terlebih dahulu apa yang menjadi kendala sebenarnya sehingga Indonesia tidak diberikan kuota haji.


Menurutnya, sejauh ini baru sebatas vaksin yang diketahui. Oleh karena itu, kata LaNyalla pemerintah harus dipastikan dahulu apa yang sebenarnya menjadi kendala. Sehingga tidak terjadi simpang siur di masyarakat.



"Pemerintah harus menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi," katanya.


"Ke depan, pemerintah perlu membuat skala prioritas untuk program vaksinasi, keakuratan informasi vaksin apa yang direkomendasikan untuk jemaah haji sangat penting agar tidak merugikan masyarakat kita," terang LaNyalla.



Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dikabarkan sedang berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, sebagai syarat jemaah Indonesia bisa berangkat Haji ke Arab Saudi.



Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi.




Reporter/ Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar