Foto : Kadir 43 warga Desa Malomba Kecamatan Dondo.
JOURNALTELEGRAF - Akibat dari ledakan bom ikan, seorang warga terluka parah di lokasi kejadian.
Warga yang menjadi korban, bernama Kadir (43) warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo. Saat dibawa, bom ikan tersebut meledak dan melukainya.
Bom itu meledak dan membuat ikan mabuk sehingga mudah untuk dijala. Namun sayang bom itu membawa petaka. Kadir kini harus merelakan tangan kanannya yang hancur.
Dari keterangan yang di himpun media, Kadir melakukan aksinya sudah 4 kali selama bulan Ramadhan, Namun musibah menimpanya saat melakukan pengeboman pada saat Idul Fitri beberapa hari lalu.
"Pada saat satu hari mau lebaran, saya mendengar Kadir melakukan pengeboman namun sudah diperingati,begitu hari lebaran sementara saya tidak mendengar suara bom, saya menerima laporan dari bankamdes kalau Kadir menjadi korban pengeboman," ungkap Kades Malomba Amrullah.
Sementara itu, Dinas Perikanan melalui Pengawas perikanan Kabupaten Tolitoli Fuad alatas Mengungkapkan kebenaran info tersebut dari masyarakat desa, " Kami Pengawas perikanan lakukan penelusuran kejadian dan korban karena baru diinfo ke kita nanti minggu pagi dan setelah kami lacak melalui kades dan orang kami di desa ternyata benar dan pelaku tengah dirawat di RS mokopido selanjutnya kami mengunjungi pelaku," ujar Fuad kepada awak media journaltelegraf.com, Senin (18/05/2021).
Hingga berita ini dinaikkan belum di ketahui kronologis kejadian meledaknya bom ikan tersebut.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar