Salah seorang anggota Satgab Penanganan Covid-19 kota Manado dari Polri memasangkan masker medis ke anggota TNI AD dari Kodam XIII Merdeka yang melintas di lokasi Operasi Simpatik Prokes Covid-19, Kamis (15/04/2021). (Foto : Simon/JT).
JOURNALTELEGRAF - Operasi Simpatik Prokes Covid-19 yang digelar Satuan tugas gabungan (Satgab) Penanganan Covid-19 kota Manado pada Selasa (13/04/2021) dan Kamis (15/04/2021) pekan lalu tak hanya menyasar ke masyarakat sipil.
Pemandangan menarik bisa disaksikan ketika tim Satgab Penanganan Covid-19 kota Manado yanh dipimpin langsung Kasat Pol PP Pemkot Manado, Yohanis B. Waworuntu SE, M.Si pada Kamis (15/04/2021) menggelar kegiatan di jalan Wolter Mongisidi tepatnya didepan Bank BTN dan Bahu Mall Manado.
Salah seorang anggota TNI AD Kodam XIII Merdeka Manado yang melintas di lokasi dengan menggunakan masker kain berlogo TNI, dengan kesadaran sendiri berhenti dan langsung membuka masker kain yang digunakannya.
Warga kota Manado memberi acungan jempol atas giat Operasi Simpatik Prokes Covid-19 yang digelar Satgab Penanganan Covid-19 Kota Manado. (Foto : Simon/JT)
Sersan Satu (Sertu) L.O. Hamsar pun memberi salam hormat ke salah satu anggota Satgab dari Polri berpangkat Brigadir Kepala (Bripka).
Tanpa sungkan, Ia pun meminta sebuah masker medis untuk menaati anjuran pemerintah.
Anggota Polri dari Sat Brimob Polda Sulut pun langsung memasangkan masker medis ke anggota TNI AD itu.
"Sebelum diberhentikan, Saya berhenti sendiri. Sudah menjadi kewajiban kami untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker medis. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat. Terimakasih Satgab Penanganan Covid-19 kota Manado," ujar Sertu L.O. Hamsar yang kembali melanjutkan perjalanannya ke arah Malalayang.
Kasat Pol PP Pemkot Manado, Yohanis B. Waworuntu SE, M.Si yang menyaksikan pemandangan langka itu pun memberi acungan 2 jempol.
"Jika warga kota Manado memiliki sikap seperti anggota TNI AD tadi, kita pasti akan dengan cepat bisa melawan wabah pandemi Covid-19 ini," ujar Waworuntu.
Lebih lanjut Waworuntu mengatakan, pihaknya tak akan bosan menghimbau warga kota Manado untuk wajib menggunakan masker medis seperti anjuran pemerintah.
"Kami akan terus menghimbau masyarakat kota Manado agar wajib menggunakan masker medis. Ini anjuran pemerintah untuk menekan laju oenyebaran Covid-19," ujar Waworuntu lagi.
Selain penggunaan masker medis, pihaknya juga akan tetap menghimbau warga kota Manado agar jangan membuang sembarangan masker bekas pakai.
"Masker medis bekas pakai itu adalah limbah medis, harus dimusnahkan. Sebelum dibuang sebaiknya terlebih dahulu digunting hingga terbagi dua, kemudian dibuang ke tempat sampah," jelas Waworuntu.
Menurut Waworuntu, dengan menggunting masker medis bekas pakai untuk mencegah penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Karena tidak menutup kemungkinan, masker bekas pakai itu di cuci, disetrika kemudian dijual kembali ke masyarakat oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Itu berbahaya, karena itu limbah medis," tegas Waworuntu.
Menurut Waworuntu, Operasi Simpatik Prokes Covid-19 ini sebagai salah satu tindakan preventif dan edukatif yang dilakukan Satgab Penanganan Covid-19 ke masyarakat.
"Selama ini, di benak masyarakat, kami (Satgab Penanganan Covid-19-red) selalu melakukan kegiatan penindakan itu hukum. Disisi lain, Satgab yang terdiri dari Sat Pol PP dan teman-teman dari TNI/Polri juga melakukan tindakan preventif dan edukatif dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19. Kita harus syukuri dan tetap menjaga, karena saat ini penyebaran di kota Manado cenderung mengalami penurunan," pungkas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Manado ini.
Penulis/Reporter : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar