Ads

Minggu, 11 April 2021, April 11, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-11T09:44:35Z
Papua

Menyongsong Hari Bhakti Lapas Kelas III Tanah Merah Lakukan Razia

 



JOURNALTELEGRAF-Dalam rangka menyongsong  hari bhakti pemasyarakatan ke-57 tahun 2021 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Tanah Merah melaksanakan razia atau penggeledahan gabungan Blok hunian Lapas, Jumat (09/04/21).



Selain itu, razia penggeledahan Gabungan blok hunian lapas ini, Lapas kelas III tanah Merah bekerjasama dengan kepolisian Resor (Polres) Boven Digoel dan Kodim 1711/BVD.




Kepala Lapas Kelas III Tanah Merah Lukas Laksana Frans, A.Md.I.P.,S.H.,M.Hum usai Penggeledahan dalam jumpa pers mengatakan, Razia gabungan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57 tahun yang akan jatuh pada tanggal 27 April mendatang.



"Dari hasil penggeledahan tidak di temukan narkoba, alkohol, sedangakan barang tajam yang ditemukan hanya sebuah silet, kaca, serta barang-barang seperti handphone, headset, kabel listrik serta speaker," kata Lukas.



Lukas juga menambahkan selain menyongsong hari bhakti kegiatan razia ini sebagai deteksi dini dalam menyongsong bulan suci ramadhan. 



Tujuan utama dalam penggeledahan gabungan ini untuk memastikan bahwa Narkoba, obat-obatan terlarang, alkohol, senjata tajam dan barang berbahaya lainnya tidak beredar di Lapas kelas III Tanah Merah.

 

"Hasilnya memang tidak ditemukan berbagai barang berbahaya tersebut, hanya yang ditemukan yaitu senjata tajam berupa silet bekas pakai, speaker dan kabel sehingga barang-barang sitaan ini akan kami musnahkan," Lukas.


Kalapas Tanah Merah Lukas Frans juga menjelaskan bahwa untuk melindungi dan memastikan warga binaannya aman, Razia semacam ini sering dilakukan pihaknya, ada yang bersifat Insidentil dan rutinitas.


Hal itu maksimal di lakukan empat kali dalam sebulan. Namun karena warga binaan kami hanya berjumlah tiga puluh delapan orang, maka maksimal sebulan dua kali dan minimal satu kali penggeledahan.


"Kedepannya untuk penggeledahan kami akan terus kolaborasi dengan TNI-POLRI untuk bersama lakukan Razia gabungan, disamping memberikan juga pembinaan pada warga penghuni lapas kelas III Tanah Merah", tutur Kalapas.


Kesempatan itu, Kalapas Tanah Merah juga mewanti-wanti bawahannya untuk tidak main mata dengan Warga Binaan, dalam hal ini membantu meloloskan barang-barang berbahaya ke dalam Lapas, seperti Narkoba/ obat-obatan terlarang, Alkohol dan lainnya, karna lembaga ini terus diawasi Instansi lain (pihak kepolisan).


"Saya akui memang tidak ideal tiga anggota menjaga tiga puluh delapan Napi, tapi saya sudah komitmen menyatakan tidak pada Narkoba. Saya ingatkan anggota untuk tidak main-main dengan Narkoba dan barang berbahaya lainnya. Jangan sampai anda dijemput pihak kepolisian karena terlibat peredaran barang terlarang," tutupnya.


Sementara itu, Kasdim Kodim 1711/BVD Mayor CZI Unang Suryana mengatakan lapas ini berada di wilayah binaannya Kodim /1711 BVD, kami Kodim /1711 BVD memandang perlu untuk melaksanakan pembinaan bagi warga binaan lapas, karena warga binaan yang di dalam lapas 99 persen masyarakat asli Boven Digoel.


Kasat Binmas polres Boven Digoel Iptu Husein menjelaskan sesuai dengan pimpinan kami bekerjasama dengan Lapas dan Kodim 1711/BVD , tujuan sasar pelaksanaan razia ini adalah sajam, narkoba dan barang lainnya yang dilarang di dalam lapas itu sendiri.


Reporter : Thedy

Editor : Ewin 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar