Ads

Jumat, 05 Maret 2021, Maret 05, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-05T13:40:43Z
sulteng

TMMD Kodim 1305/Buol Tolitoli Picu Warga Desa Kamalu Saling Gotong Royong

JOURNALTELEGRAF - Kesibukan warga Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang kesehariannya sebagai petani dan nelayan membuat mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Alhasil mereka jarang berkomunikasi dan berkumpul bersama.

Kehadiran Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-110 membawa perubahan drastis aktivitas di tengah masyarakat. Hal itu lantaran kehadiran satgas seolah mereketkan kembali warga untuk bisa saling bercengkerama dan berkumpul bersama.

Udin (53 tahun), salah satu warga Desa Kamalu mengatakan, kehadiran tentara di desanya dalam skala besar, membuat warga senang dengan berbagai aktivitas pembangunan. Kehadiran sekitar 150 personel TNI membuat warga mau tidak mau harus ikut turun tangan membantu menyelesaikan pekerjaan fisik, seperti pembuatan jembatan.

"Tentara mengajarkan kami bersosialisasi dan bergotong royong, ini tampak dalam berbagai kegiatan pembangunan fisik. Mereka bekerja tanpa mengenal cuaca," ujar Udin, Jumat (05/03/2021).

Dia melanjutkan, keberadaan TNI di desanya yang menjadi lokasi sasaran fisik TMMD ke-110 juga memicu warga beda dusun untuk saling berkomunikasi dan bekerja sama. Hal itu seolah merekatkan hubungan kembali warga desa yang jarang bertegur sapa karena kesibukan masing-masing. Kini, Udin mendapati warga desa itu saling membantu satgas untuk menyukseskan pelaksanaan TMMD.

"Dulunya kami jarang ketemu dan ngobrol, sekarang kehadiran bapak tentara di tengah kami membuat suasana bertambah dekat dan akrab, petani dan nelayan ketemu dalam nuansa program TMMD," ujar Udin.

Kopda Diman selaku Bhabinsa yang terlibat langsung di lokasi sasaran fisik, mengatakan, kehadiran Satgas TMMD di Desa Kamalu disambut hangat oleh masyarakat . Hal itu terlihat dalam berbagai kegiatan sejak dimulainya Pra TMMD ke-110 sampai dengan hari ke 4.


Menurut Diman, setiap hari warga dengan sukarela datang bergantian membantu sasaran fisik pembangunan jembatan, pembuatan Plat lintas , dan pembuatan jalan kantong produksi sepanjang 10.000 meter.

"Di waktu istirahat sajian air panas dan minuman dingin disajikan warga setempat. Ini bentuk saling perhatian sesama," ucap Diman.

Dia pun berharap, semua sasaran fisik dan nonfisik, yaitu program pendidikan wawasan kebangsaan dan sosialisasi kesehatan ke warga dapat tercapai dengan maksimal sesuai waktu yang ditentukan, yaitu 30 hari. Sehingga pada akhir Maret ini, Satgas TMMD ke-110 di Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide bisa meninggalkan warisan pembangunan yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar.


Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar