Ads

JournalTelegraf
Rabu, 10 Maret 2021, Maret 10, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-10T09:44:49Z
BP2MIMANADOPekerja Migran Indonesia

Tahun 2017-2020 Sulut Sumbang 1.890 PMI ke Luar Negeri

Kepala Kantor UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag


JOURNALTELEGRAF - Dalam kurun waktu 2017 - 2020, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengirimkan 1.890 tenaga kerja atau sekarang disebut Pekerja Mingran Indonesia (PMI) ke luar negeri.

Dari data Kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Manado, 1.890 orang PMI ini berasal dari 15 Kabupaten/Kota tersebut telah dikirim ke 25 negara tujuan di seluruh Dunia sebagai tenaga kerja legal.

Kepala Kantor UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag mengungkapkan, 1.890 PMI asal Sulut terbanyak dikirim ke Hongkong.

"Ada sebanyak 993 orang ke Hongkong. Pada tahun 2017 sebanyak 248 orang, tahun 2018 ada 238 dan 272 orang di tahun 2020," rinci Makalalag, Rabu (10/03/2021).

Lanjut Hendra, Singapura menjadi negara tujuan kedua terbanyak.

"Singapura menjadi negara kedua terbanyak setelah Hongkong. Ada 390 orang. Tahun 2017, 68 orang, tahun 2018 sebanyak 155 orang, tahun 2019 sebanyak 141 orang dan tahun 2020 ada 26 orang," rinci Makalalag lagi.

Selanjutnya, Taiwan menjadi negara tujuan ketiga.

"Di Taiwan, Sulut total mengirimkan 173 orang. Tahun 2017 sebanyak 24 orang, tahun 2018 sebanyak 24 orang, tahun 2019 sebanyak 93 orang dan tahun 2020 sebanyak 32 orang," rinci Makalalag lagi.

Diurutan ke empat ada Malaysia. PMI asal Sulut yang terdata di Malaysia saat ini tercatat sebanyak 135 orang.

"Ke Malaysia tahun 2017 kita kirim 49 orang, tahun 2018 ada 56 orang, tahun 2019 ada 20 dan tahun 2020 sebanyak 10 orang," jelasnya lagi.

Jepang menjadi negara tujuan ke lima. Di negara ini, Sulut telah mengirimkan sebanyak 55 orang. Tahun 2017 ada 12 orang, tahun 2018 ada 12 orang, tahun 2019 ada 26 orang dan tahun 2020 lalu turun menjadi 5 orang.

Makalalag mengungkapkan, 1.890 orang PMI asal Sulut tersebut dikirim oleh tujuh Perusahan penyalur tenaga kerja yang terdaftar di Kantor BP2MI Manado.

Ketujuh perusahan yang terdaftar diantaranya, PT Arni Family, PT Bahana Mega Prestasi, PT Fico Bina Termpil, PT Jaya Frans Abadi, PT Lia Central Utama, PT Mitra Sinergi Sukses dan PT Mulia Laksana Sejahtera.

Data BP2MI mencatat ada lima Kabupaten/Kota yang menjadi daerah penyumbang terbanyak PMI asal Sulut.

Kabupaten Minahasa berada di urutan pertama Minahasa, dengan jumlah PMI sebanyak 483 orang. Di urutan kedua ada Kota Kotamobagu, dengan jumlah 362 orang,

Disusul kota Bitung sebanyak 312 orang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) 184 dan terakhir adalah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan jumlah 152 orang PMI.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar