JOURNALTELEGRAF - Para pendukung dan simpatisan Yusak Yakob menolak Pemungutan Suara Ulang (PSU) serta akan memboikot PSU jika tidak melantik Bupati terpilih Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Boven Digoel tahun 2020.
Hal Ini dikatakan oleh para simpatisan dan pendukung Yusak Yakob pada aksi yang dilaksanakan didepan kediaman Yusak, Sabtu (27/03/21).
Saat ditemui disela-sela demonstrasi Yakob Weremba mengatakan Demo yang disampaikan ini hari oleh simpatisan sama dengan demo yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu yaitu segera melantik Bupati yang terpilih, menolak adanya PSU, karena semua masyarakat di pedalaman telah mengambil sikap menolak PSU dan seandainya di paksakan akan terjadi hal yang tidak di inginkan.
"kita melakukan aksi ini karena menolak keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) yang mendiskualifikasi Yusak Yaluwo dalam Pemilukada Boven Digoel tahun 2020," kata Yusak kepada awak media Journaltelegraf.Com.
Di tambahnya lagi, Aksi ini akan terus dilaksanakan hingga 90 hari kedepan jika,aspirasi dari simpatisan dan pendukung Ini tidak di dengarkan.
" Kami selaku masyarakat juga mengharapkan kepada Presiden Joko Widodo,Menkopolhukam, Mendagri, untuk menerima aspirasi masyarakat di Boven Digoel serta meminta Gubernur segera melantik Bupati terpilih," pungkasnya.
Reporter : Thedy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar