Ads

JournalTelegraf
Kamis, 01 April 2021, April 01, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-31T16:14:08Z
Kunjungan KapolriSulut

Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Kunker Kapolri ke Sulut Terancam Batal

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo


JOURNALTELEGRAF
- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo direncanakan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (1/04/2021) besok.


Hal ini diungkapkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di lobby Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Rabu (31/3/2021) siang tadi.

“Besok, Kamis (1/4/2021) Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara,” ujar Gubernur Olly.

Gubernur Olly mengungkapkan kunker Kapolri ke Sulut untuk mengecek kesiapan aparat Polri dalam rangka pengamanan Perayaan Paskah 2021 di Sulut.

“Kapolri akan meninjau pelaksanaan perayaan Ibadah Paskah di Sulut,” jelas Gubernur.

Gubernur juga mengungkapkan Kapolri akan menyempatkan waktu beribadah pada Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Manado serta menghadiri rangkaian agenda kegiatan lainnya.

Namun, kunker Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Sulut terancam batal.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh informasi terkini dari pihak Polda Sulut maupun Mabes Polri terkait rencana kunjungan Kapolri Kamis (1/04/2021) besok pasca serangan terduga teroris ke Mabes Polri sore tadi.

Diketahui, Mabes Polri diserang terduga teroris Rabu (31/03/2021) sekitar pukul 16.30 WIB sore  tadi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam konferensi pers, Rabu (31/03/2021) malam mengungkapkan Pelaku penembakan Mabes Polri, Jakarta, sore tadi disebut berideologi radikal ISIS.

"Dari hasil profiling pada yang bersangkutan, maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku, lone wolf, yang berideologi radikal ISIS. Hal itu dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di media sosial," jelas Listyo Sigit dilansir dari Kompas.

Menurut penelusuran kepolisian, sambung Listyo, pelaku penembakan memiliki akun media sosial Instagram yang baru beberapa jam sebelum melakukan aksi.

Pada akun tersebut terdapat postingan bendera ISIS dan keterangan tulisan terkait jihad ISIS.

"Kemudian yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam lalu," tutur Listyo.

"Di mana didalamnya ada bendera ISIS, dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," sambungnya.

Adapun pelaku diketahui berinisial ZA (25) dan tinggal di Ciracas, Jakarta Timur.

Saat memasuki Mabes Polri, sekitar pukul 16.30 WIB, ZA disebut sempat bertanya pada petugas tentang letak kantor pos.

Setelah diarahkan, ZA kemudian kembali ke pos penjagaan utama Mabes Polri dan menembak anggota kepolisian.

"Melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali tembakan pada anggota di dalam pos, dua kali di luar, dan menembak pada anggota yang ada di belakang," ungkap Listyo.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar