Ads

Selasa, 16 Maret 2021, Maret 16, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-16T08:22:17Z
KESEHATANsulteng

Kadis Perdagangan : Vaksinasi Ini, Upaya Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Tolitoli

Foto : Proses Vaksinasi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli, Yustiyanto Bantilan


JOURNALTELEGRAF - Kepercayaan masyarakat atau warga menjadi salah satu faktor penentu sukses atau tidaknya pelaksanaan vaksinasi pencegahan COVID-19 di daerah termasuk di kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Melibatkan sejumlah perwakilan pejabat di lingkup Pemkab Tolitoli untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Vaksin yang digunakan aman dan halal.

Salah satu penerima vaksin di lingkup Pemkab Tolitoli adalah Kepala Dinas Perdagangan, Yustiyanto Bantilan. Bertempat di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli. Pada Selasa (16/03/2021).

Sebelum menerima vaksin, Yus sapaan akrabnya, mengaku telah menjaga kondisi tubuhnya tetap sehat di tengah kesibukannya.

"Bismillah jaga kondisi tetap sehat saja,walaupun tadi sempat takut saat disuntik" terangnya saat dihubungi Journaltelegraf Selasa (16/03/2021).

Menurutnya, vaksinasi bukan merupakan hal asing bagi masyarakat Tolitoli.

Bahkan kesadaran masyarakat soal pentingnya vaksin dan imunisasi tergolong tinggi.

Yus berharap agar pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 dapat berjalan lancar.

Nantinya, segala SOP dan mekanisme imunisasi akan diterapkan seluruhnya.

Prosedurnya pun telah dipahami oleh seluruh vaksinator.

Selain itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA.

Artinya telah dilakukan evaluasi vaksin dengan tetap menjamin mutu, keamanan, dan khasiatnya.

"Sampai hari ini mudah-mudahan tidak ada kejadian pasca imunisasi yang sangat fatal," jelasnya. 

Jika ditemukan kondisi tertentu setelah vaksinasi, Dinas Kesehatan akan segera melakukan tindakan.

Menurutnya, Tantangan dalam vaksinasi ini adalah disinformasi. "Jika kita memperhatikan berbagai informasi yang beredar di kanal media sosial, proporsi pemberitaan negatif tentang vaksin begitu dominan, yang kemudian menjadi penyebab terbentuknya pemahaman masyarakat yang keliru terhadap vaksin. Sehingga memunculkan resistensi di masyarakat," kata Yustiyanto.

Tambahnya lagi, Pemkab Tolitoli juga perlu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat vaksin, seiring masih banyaknya masyarakat yang menanyakan tentang vaksin tersebut.

"Masyarakat Tolitoli adalah masyarakat rasional, sehingga dengan penjelasan yang logis yang didasarkan pada perspektif ke ilmuwan, terlebih jika disampaikan oleh pihak yang berkompeten maka masyarakat akan menerima dengan antusias dan mendukung pelaksanaan vaksinasi ini," tandasnya.


Reporter/Editor : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar