Ads

Jumat, 12 Maret 2021, Maret 12, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-19T18:05:05Z
dprd tolitolisulteng

Jemmy Yusuf : Rapat Dengar Pendapat Ini Untuk Mencari Solusi Dan Melindungi Petani Padi


JOURNALTELEGRAF - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolitoli menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Umum Terkait Estimasi Konsumsi beras masyarakat paska panen padi dan peran Bulog menjaga buffer stok pangan. 

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin oleh Wakil ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli Di ruang sidang Suwir Lipakat. Pada Jumat (12/03/2021) pukul 09.00 WITA.

Selaku Wakil ketua I DPRD, Jemmy Yusuf mengungkapkan, Pihaknya mengaku, berdasarkan hasil rapat, diketahui stok beras di Bulog saat ini sangat tersedia.

terselenggaranya Rapat Dengar Pendapat ini salah satunya adalah ketika pemerintah mencanangkan Bulog stok pangan nasional untuk mencukupkan kurang lebih 1,5 juta Ton.

" Ini membuat kegelisahan kepada petani-petani kita yang ada di kabupaten Tolitoli di wakili Perpadi kita," ungkapnya

Lebih lanjut, Pada saat musim tanam Oktober-Maret 2020 kemudian di bulan Januari telah masuk masa panen alhamdulillah pada panen bulan Januari 2021 hasil panen kita terserap baik ke masyarakat kabupaten tolitoli.

"Hasil panen yang kita antisipasi saat ini adalah panen di bulan Maret - april, Pada panen minggu ke-3 bulan Maret, maka kita sudah memiliki stok di penggilingan berada di angka 300 Ton," ujarnya kepada Forum RDP

"Tentunya kami berharap agar teknis semua sektor dapat bersinergi, Agar produksi beras petani dapat terserap oleh Bulog Sub Divre III Tolitoli dan pengadaan beras bantuan sosial oleh dinas sosial," paparnya.

Dalam RDP tersebut turut hadir Pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Tolitoli, Kepala Dinas Sosial,Kepala Dinas Tanaman pangan dan holtikultura, Perum Bulog Subdivre III Tolitoli, dan persatuan penggiling padi sulawesi tengah.


Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar