Foto : Syam Panai, Ketua DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara (Dok. Journaltelegraf)
JOURNALTELEGRAF – DPW Asosiasi Forwarding dan Logistik Indonesia (ALFI) Sulawesi Utara atau Indonesia Logistics and Forwerders Association (ILFA) menggelar rapat kerja wilayah ke-1 di Fave Hotel, Kota Bitung, Sabtu (20/03/2021).
Rapat kerja dengan tema, "Sinergitas Pelaku Usaha Jasa Pengurus Transportasi dan Regulator Guna Mendukung Kelancaran Pendistribusian Logistik di Era New Normal Pandemi Covid-19" ini membahas persoalan terkait regulasi yang menghambat pendistribusian logistik.
“Tema regulasi ini sengaja kita buat agar para pelaku usaha jasa transportasi mendapat perhatian dari Pemprov Sulut,” jelas Ketua DPW ALFI/ILFA Sulut, Syam Panai kepada sejumlah wartawan usai pembukaan.
Menurutnya, pendistribusian logistik selama ini terkendala di jalan raya karena masing-masing daerah punya Peraturan Daerah (Perda).
“Contohnya di Kota Manado itu tidak bisa lebih dari jam 7 saat melakukan pendistribusian logistik karena ada Perda, sementara di Sulut ini tidak ada pergudangan yang memadai,” katanya,
Opo, sapaan akrab pria yang juga mantan Anggota DPR Kota Bitung ini sembari mengingatkan Pelabuhan Bitung bukan milik orang Bitung saja, tapi itu milik warga Sulawesi Utara.
Pihaknya juga berharap dengan adanya rapat kerja wilayah, pemerintah dalam hal ini Pemprov Sulut dapat memberikan perhatian lebih terkait persoalan-persoalan yang dihadapi pelaku usaha jasa transportasi.
“Logistik ini rohnya ekonomi, saya harap Pemprov Sulut menyediakan lahan bagi kantong-kantong kendaraan sebagai solusi persoalah yang kita hadapi,” tutupnya.
Reporter/Editor : Arham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar