Revino Pepah (tengah), Machmud Turuis (kiri), Max Kembuan (kanan).
JOURNALTELEGRAF - Revino Pepah, Machmud Turuis dan Max Kembuan kembali mendapat kepercayaan Pemegang saham untuk memimpin Bank SulutGo.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank SulutGo yang dilaksanakan sesudah RUPS Tahun buku 2020 di Yama Resort, Tondano, Kamis (18/03/2021), di jajaran Direksi, Revino Pepah yang sebelumnya menjabat Direktur Umum mendapat promosi memimpin Bank SulutGo sebagai Direktur Utama (Dirut).
Pria kelahiran Manado 22 Mei 1965, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado yang mengawali karier di Bank SulutGo sejak tahun 1989 ini resmi menggantikan posisi Jeffry AM Dendeng setelah dipercaya para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar di Yama Resort Tondano, Kamis (18/03/2021).
"Ini semua kebetulan semuanya dari dalam, dari pejabat karir. Ini merupakan suatu kepercayaan dari pemegang saham. Artinya bankir di dalam sudah bisa dipercaya untuk duduki pengurus. Ini merupakan hal positif yang perlu diapresiasi,” ujar Pepah saat jumpa pers singkat usai terpilih.
Pepah juga tak lupa menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada para pemegang saham yang telah mempercayakan dirinya dan pengurus BSG yang baru.
Selanjutnya, ada nama Direktur Pemasaran Bank SulutGo, Machmud Turuis.
Pria kelahiran Sangihe pada 12 April 1967, lulusan STIE Perbanas Jakarta, yang mengawali karier di Bank SulutGo sejak 1990, tetap dipercaya para pemegang saham untuk menjabat Direktur Pemasaran.
"Ini kepercayaan yang luar biasa dari para pemegang saham kepada saya. Amanah ini harus saya jaga dengan tetap bekerja dan memberikan yang terbaik buat kemajuan 'Torang pe Bank', ujar Machmud yang langsung menemui wartawan dan bercengkerama usai terpilih.
Selanjutnya, di jajaran Komisaris, ada nama Max Kembuan.
Pria kelahiran Kotamobagu, 12 Oktober 1957, lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Hasanuddin dan Magister Managemen Program Keuangan Perbankan Universitas Airlangga, yang awal karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik dan Kepala Bagian Akuntansi PT Bank Umum Nasional cbg Makassar yang sebelumnya menjabat Komisaris, tetap dipercaya pemegang saham terbesar kedua, PT. Mega Corpora, sebagai wakilnya di jajaran Komisaris.
Namun, ada hal menarik lainnya yang ditorehkan RUPS-LB Bank SulutGo di tahun 2021 ini.
Untuk pertama kalinya juga, memilih seorang perempuan dalam jajaran top leader sebagai salah satu direksi.
Dari lima orang dewan direksi yang dipilih dalam forum tersebut, ada Louisa Jeane Parengkuan, pemimpin SKAI.
Wanita jebolan S1 Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Manado tahun 2003 yang mengawali karir di Bank SulutGo tahun 1991, dipercaya sebagai Direktur Operasional.
Selanjutnya, kesemua pejabat eksekutifnya berasal dari internal Bank SulutGo, khususnya pegawai yang meniti karir dari bawah.
Ada pemimpin divisi yang di promosi menjadi Direksi yaitu Joubert Rosano Jacobus Dondokambey.
Pria lulusan S1 Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana tahun 1988, yang bergabung dengan Bank SulutGo tahun 2015 ini dipercaya sebagai Direktur Umum setelah sebelumnya menjabat pemimpin divisi umum.
Yang terakhir, ada nama pemimpin divisi kredit, Pius Batara yang dipercaya sebagai Direktur Kepatuhan.
Kelima orang ini adalah pegawai yang meniti karirnya dari pegawai rendahan, sejak bank ini dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Ada seorang lagi pegawai karir lainnya, yakni Buchari Mokoagow, namun pria asal Bolmong ini ditempatkan di jajaran komisaris bersama Edwin Silangen sebagai komisaris utama, Marhany Pua sebagai komisaris independen serta Max Kembuan yang mewakili PT Mega Corpora dan Fedrianto Koniyo yang diusulkan pesaham dari Gorontalo.
Berikut susunan Pemgurus Bank SukutGo periode tahun 2021-2025 ;
Komisaris ;
- Komisaris Utama : Edwin Silangen
- Komisaris Independen : Marhany Pua
- Komisaris : Max Kembuan
- Komisaris : Buchari Mokoagow
- Komisaris : Fedrianto Koniyo
Direksi :
- Direktur Utama : Revino Pepah
- Direktur Pemasaran : Machmud Turuis
- Direktur Umum : Joubert Dondokambey
- Direktur Operasional : Louisa Parengkuan
- Direktur Kepatuhan : Pius Batara
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar