Ads

Minggu, 17 Januari 2021, Januari 17, 2021 WIB
Last Updated 2021-01-17T03:30:12Z
Bencana Alam

Tanah Longsor dan Banjir Manado, 5 Orang Meninggal 1 Hilang


Foto : banjir rendam sejumlah wilayah di kota Manado (istimewa)


JOURNALTELEGRAF - Belum usai gempa di Mamuju, Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan, giliran Kota Manado, Sulawesi Utara dihantam banjir dan tanah longsor, Sabtu (16/1/2021) pukul 15.09 Wita dengan ketinggian peemukaan air 50-300 sentimeter 

Peristiwa ini menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu orang hilang masih dalam pencarian serta 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan.

Sejumlah kecamatan terdampak peristiwa ini antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang. 

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan. Selain itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

Dari pantauan banjir saat ini telah berangsur surut.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021. 

"Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk," jelas Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB.

Editor :  Arham Licin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar