JOURNALTELEGRAF - Aliansi Pelajar Kemah Sahabat Alam (KSA) Pinolosian, Pramuka SMA N 1 Pinolosian, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pinolosian Bersatu (KPMIPB) gelar aksi kemanusiaan penggalangan dana untuk membantu warga Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Sulawesi Barat (Sulbar) yang tengah tertimpa bencana gempa bertempat di Pasar Tradisional Pinolosian, Sabtu (16/1/2021).
Aliansi yang di ketuai Gio Palaimam didampingi Koorditor Lapangan Pikran malabar mengatakan aksi penggalangan dana ini untuk korban bencana alam Sulbar.
"Aksi penggalangan dana ini untuk korban bencana alam Sulbar dan merupakan aksi yang murni lahir dari rasa prihatin kami, rasa peduli kami kepada suadara-saudara kita yang kena musibah di Sulbar, karena kita adalah satu, Indonesia satu," ucapnya.
Selain dalam bentuk materi kata dia, KSA juga mengajak masyarakat Kecamatan Pinolosian Bersatu untuk mendoakan saudara-saudara setanah air yang berada di Sulbar agar kiranya di berikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan yang di berikan oleh sang pencipta.
"Bantuan ini akan diserahkan langsung melalui Pt BANK Sulselbar," pungkasnya.
Diketahui, gempa bumi yang mengguncang Mamuju Sulbar terjadi pada Kamis siang, 14 Januari 2021, dengan kekuatan 5,9 SR.
Kemudian, gempa susulan juga terjadi pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021 dengan kekuatan magnitudo (M) 6,2 menyebabkan kerusakan bangunan seperti kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, Hotel Maleo dan beberapa bangunan lainnya.
Sampai pukul 11.10 WIB, Jumat (15/01), menurut BNPB, sedikitnya delapan orang meninggal dunia, 637 orang terluka dan jumlah pengungsi sekira 15.000 orang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Diprediksi data tersebut akan terus bertambah, mengingat beberapa laporan menyebutkan kemungkinan ada korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh.(*)
Reporter : Ardi
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar