Fenomema Alam Cloud Iridescence diwilayah Bandara Sam Ratulangi Sulut. Rabu 09 Desember 2020. (Foto: Isitimewa) |
JOURNALTELEGRAF – Fenomena alam menghiasi langit diwilayah Kota Manado dan sekitar saat jalannya pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020, kemarin.
Pasalnya, terpantau disejumlah branda portal media sosial, di hebohkan oleh fenomena awan berwarna pelangi di wilayah bandara Sam Ratulangi Manado. Rabu (09/12/2020).
Melalui official akun Instagram Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, dengan @infocuaca_sulut, membeberkan informasi terkait dengan fenomena alam tersebut.
Cloud Iridescence adalah salah satu fenomena optik atmosfer, yang merupakan fenomena yang terjadi kemarin hari 9 Desember disejumlah wilayah di Kota Manado dan sekitarnya.
Adapun proses terjadinya Cloud Iridescence, yang merupakan proses terbentuknya mirip seperti pelangi, dimana cahaya matahari yang datang akan dibiaskan oleh partikel-partikel tersebut dan cahayanya akan dipisahkan menurut panjangnya gelombang (refraksi cahaya) dengan nilai terpanjangnya berwarna Merah dan terpendeknya berwarna Unggu.
Sementara cara kerja dari Cloud Iridescence, memiliki dua syarat yakni;
• Adanya awan dengan titik-titik embun dan partikel-partikel es yang berukuran kecil dan seragam.
• Awan tersebut berukuran tipis, sehingga cahaya yang datang hanya dibias oleh satu titik embun/es.
Dalam keterangannya, kedua syarat kerja Cloud Iridescence, biasanya terjadi pada waktu siang hari diwaktu yang cerah dan terdapat beberapa awan dilangit.
sumber: @infocuaca_sulut : Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi.
Editor: Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar