Komisioner Komisi Pemilu Raya (KPR) BEM Fisip Umada. |
JOURNALTELEGRAF- Setelah di laksanakan Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa (MUBES BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik maka akan di lanjutkan pada pemilihan Ketua BEM periode 2020-2021.
Ketua Komisi Pemilu Mahasiswa Anisa Indriani mengatakan, jika pemilih yang cerdas akan menghasilkan pemimpin berkualitas.
Seperti diketahui, tujuan Pemilihan Ketua BEM ialah untuk mendapatkan seorang pemimpin tertinggi (Top Leader) yang diharapkan mampu untuk membawah perubahan ke arah yang lebih baik, yang berkemajuan sehingga mempunyai dampak positif terhadap roda organisasi yang dipimpinnya.
"Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memberi kemajuan secara utuh mampu memenuhi kebutuhan dasar organisasi , mampu memberikan pemikiran-pemikiran yang berkemajuan (ide dan gagasan yang cerdas)," kata Anisa Indriani. pada awak media, Rabu (04/11/2020).
"Untuk mendapatkan seorang pemimpin yang seperti ini sebetulnya tidak sulit sejauh cara mendapatkannya dilakukan dengan cara terhormat, berkeadaban atau yang lebih dikenal dengan cara berintegritas," tegas Indri Sapaan akrabnya.
Arfan Selaku mantan demisioner Ketua BEM FISIP mengatakan, bahwa dari semua kualitas kepemimpinan yang ada, maka integritas adalah yang terpenting.
"Kita sebagai mahasiswa dan memiliki hak pilih tidak perlu cemas apalagi ragu terhadap memilih calon pemimpin BEM, kenali betul-betul kandidat atau para calon kita yang akan bertarung," paparnya.
Lanjut Arfan , Mahasiswa sebagai pemilih harus mengenal betul kandidat dengan melihat visi dan misinya sebagai seorang pemimpin, dan track record yang bersangkutan saat menjadi pemimpin atau selama yang bersangkutan bergaul berdampingan ditengah-tengah dunia akademika .Puangkasnya.
Reporter : Legitha Aswardy
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar