Ads

Minggu, 08 November 2020, November 08, 2020 WIB
Last Updated 2020-11-08T01:47:07Z
Headline newsInternasional

Biden Memenangkan Pemilihan Presiden AS

 

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden saat menyampaikan pidato di Chase Center di Wilmington, Delaware, pada 6 November 2020. (Foto : AFP)



JOURNALTELEGRAF- Joe Biden mengalahkan Presiden Donald Trump untuk menjadi presiden Amerika Serikat ke-46 pada hari Sabtu, memposisikan dirinya untuk memimpin negara yang dicengkeram oleh pandemi bersejarah dan pertemuan gejolak ekonomi dan sosial.



Kemenangannya terjadi setelah lebih dari tiga hari ketidakpastian ketika para pejabat pemilihan memilah-milah lonjakan suara yang menunda pemrosesan beberapa surat suara. Biden melewati 270 suara Electoral College dengan kemenangan di Pennsylvania.


Biden (77) tidak mempertaruhkan pencalonannya pada ideologi politik yang berbeda, Akan tetapi pada penggalangan koalisi pemilih di Amerika menilai gagasan Trump merupakan ancaman eksistensial bagi demokrasi Amerika. 


Tak hanya itu, strategi tersebut terbukti efektif, menghasilkan kemenangan penting di Michigan dan Wisconsin serta Pennsylvania, yang pernah menjadi basis patrai demokrat yang telah beralih ke Trump pada 2016.


Biden memenangkan suara rakyat nasional sebanyak lebih dari 4 juta, selisih yang bisa tumbuh karena surat suara terus dihitung.



Saat penghitungan suara dilakukan, Biden mencoba meredakan ketegangan dan memproyeksikan citra kepemimpinan presiden, mencapai catatan persatuan yang tampaknya ditujukan untuk mendinginkan suhu negara yang memanas dan terpecah belah.


"Kita harus ingat bahwa tujuan politik kita bukanlah peperangan tanpa henti yang total," kata Biden di Delaware, Seperti di kutip dari Dailysabah, Sabtu (7/11/2020).


"Tidak, tujuan politik kita, pekerjaan bangsa kita, bukanlah untuk mengobarkan api konflik, tetapi untuk menyelesaikan masalah, untuk menjamin keadilan, untuk memberikan kesempatan yang adil kepada semua orang," ujar Biden.


Dalam foto file ini diambil pada 25 Oktober 2020 calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris (D-CA) berbicara di perhentian kampanye di IBEW Local 58 di Detroit, Michigan. (Foto : AFP)


Sementara, Kamala Harris juga mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden, sebuah pencapaian yang dicapai saat AS menghadapi perhitungan keadilan rasial. 


Senator California ini juga orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih menjadi wakil presiden, nantinya ia akan menjadi wanita berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di pemerintahan, empat tahun setelah Trump mengalahkan Hillary Clinton.





Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar